Dulu lawan sparring, sekarang saling bersaing

Sindonews.com - Setelah mengukir kemenangan KO ronde ketiga atas Dario German Balmaceda pada Minggu (10/3), petinju menengah super asal Inggris, Groves George, dengan tegas mengungkapkan bahwa ia semakin yakin jika pertarungan melawan Carl Froch bisa terjadi lebih dini. Sementara, Froch, yang menyandang gelar IBF, sendiri telah dijadwalkan akan menjalani duel unifikasi melawan juara WBA Super, Mikkel Kessler pada 25 Mei nanti.

Usai menangani Kessler, Froch juga berpotensi untuk menjalani rematch menghadapi Andre Ward dan Lucian Bute. Namun, Groves berhasrat untuk mengacaukan jadwal tersebut, dan berusaha membangun reputasinya saat berlaga di pertarungan tambahan di kontes Froch versus Kessler. "Kami masih belum bisa menyebutkan nama siapa pun," kata Groves mengenai calon lawannya nanti, seperti dikutip Sky Sports.

"Dalam beberapa minggu ke depan, kita akan melihat siapa yang tersedia. Itu harus menjadi pertarungan besar, saya butuh pertarungan besar. Jika bisa kami berharap mendapatkan duel perebutan gelar atau eliminator untuk gelar, paling buruk itu akan menjadi pertarungan yang signifikan dengan lawan yang bisa mengangkat peringkat saya."

Lebih lanjut, petinju berusia 24 tahun itu mengungkapkan jika Froch merupakan petinju besar. Dengan jujur Groves tidak menyangka jika ia mendapatkan kemungkinan bertarung melawan Froch, pasalnya sebelum-sebelumnya ia hanya menjadi mitra sparring Froch. "Jika saya bisa mendapatkan beberapa perkelahian (sebelum melawan Froch), itu harus menjadi pertarungan besar. Akan luar biasa jika saya bisa memenangkan gelar saya sendiri dan bisa memiliki duel unifikasi."

"Saya tidak pernah berpikir, saya hanya lawan sparring Carl, dan sekarang kami saingan. Saya ingin Carl mengalahkan Kessler. Sebagai orang Inggris, saya ingin Froch menang, dan itu juga sebagai teman."