Kontrak pemain usai KLB PSSI

Sindonews.com - Managemen Persis Solo versi LPIS sampai saat ini belum mengikat kontrak pemain yang sudah direkomendasikan pelatih. Negoisasi nilai kontrak pemain baru akan dilakukan usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret mendatang.

Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengakui, sejuah ini sudah ada 17 pemain yang sudah direkomendasikan pelatih kepada managamen. Namun, pembahasan seputar kontrak belum bisa dilakukan mengingat calon sponsor masih konsentrasi dalam menyiapkan KLB 17 Maret. "Saya pastikan negoisasi kontrak tidak dilakukan dalam waktu dekat, tapi menunggu usai KLB karena saat ini sedang sibuk menyiapkan acara itu
(KLB PSSI)," katanya, Minggu (10/3/2013).

Joni menambahkan, usai KLB PSSI juga akan diumumkan identitas sponsor yang menghidupi Persis LPIS semusim ke depan. Sejauh ini, managemen masih menutup rapat-rapat identitas sponsor tersebut. Hal ini membuat kalangan Pasoepati (kelompok suporter Persis Solo) bertanya-tanya identitas investor tim kebanggaannya.

"Jadi ada dua agenda internal setelah KLB. Selain negoisasi kontrak, kami juga akan membuka identitas sponsor Persis LPIS musim. Kami sengaja merahasiakan identitas sposnor agar tidak lepas. Jadi kami mohon soal kontrak, pemain bersabar dulu. Untuk Pasoepati juga bersabar dulu yang ingin tahu identitas sponsor," papar pengusaha jasa
transportasi.

Lebih lanjut Joni mengatakan, dari 17 pemain yang direkomendasikan pelatih, secara lisan sudah menyatakan kesanggupannya membela tim yang berdiri sejak 1923 ini, termasuk nilai kontrak yang disodorkan managemen. "Prinsipnya mereka (pemain) sepakat bergabung bersama kita," tegasnya.

Disinggung nama-nama yang direkomendasikan, Joni memastikan ikon Persis LPIS Javier Roca masuk di dalamnya. "Ya, Roca masuk rekomendasi pelatih. Roca tetap bagian dari kita, bagian dari Pasoepati seperti musim sebelumnya," kata Joni.

Dari 17 nama yang direkomendasikan tersebut, hanya Roca yang berstatus ekspatriat. Managemen belum ada gambaran apakan akan mendatangkan pemain impor atau cukup mengandalkan pemain dalam negeri. Sejauh ini sejumlah legiun impor berhasrat ikut seleksi, namun tidak ada yang dianggap layak oleh pelatih.

Terakhir, pelatih mencoret eks Persib Bandung Chioma Kingsley. Sebelumnya, tim Laskar Sambernyawa sudah mendepak Patrick Kaiyer karena dianggap terlalu tambun. "Ya, sudah beberapa pemain asing yang melamar dicoret. Terakhir saya mencoret Chioma Kingsley karena skillnya di bawah rata-rata. Speed-nya juga kalah dengan pemain yang
ada sekarang," kata Pelatih Widyantoro.