Stadion Siliwangi saksi derby Van Java
A
A
A
Sindonews.com – Duel sarat gengsi dan ambisi bakal tersaji di Stadion Siliwangi, Rabu sore (13/3), saat dua tim sekota Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persib Bandung terlibat bentrok pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.
Pertemuan Bandung Raya dan Persib adalah yang pertama dalam 15 tahun terakhir. Kedua tim terakhir kali bertemu pada babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 1996/1997 di Stadion Siliwangi, 17 Juli 1997. Saat itu, pertandingan berakhir imbang 0-0.
Kini dalam situasi dan kondisi berbeda, laga derby Bandung bisa dikatakan tidak akan sepanas pertengahan 1990’an. Karena perhatian dan dukungan kepada Bandung Raya yang notabene adalah saudara muda dari Persib tidak melimpah seperti dulu.
Atensi publik sepak bola Bandung kini lebih mengalir kepada Persib. Karena itu, meski posisi Persib adalah tim tamu. Namun, fakta di lapangan Maung Bandung justru yang bakal lebih memetik keuntungan dari laga ini. Sebab Bobotoh Persib dipastikan mendominasi seluruh sudut tempat duduk Stadion Siliwangi.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengingatkan anak asuhnya seberapa penting laga ini. Djanur mengharapkan anak asuhnya bisa meraih kemenangan atas PBR karena ada sejumlah kepentingan yang harus diwujudkan.
Selain bisa menjaga nama Persib sebagai ‘penguasa’ Bandung. Kemenangan juga bisa menjadi kado spesial di Hari Ulang Tahun Persib ke-80 yang bakal jatuh pada, Kamis (14/3). Meski momen perayaannya tidak bertepatan dengan hari pertandingan. Tapi bagi Djanur laga derby Bandung digelar dalam suasana perayaan HUT Persib ke-80.
“Saya harap tim bermain dengan motivasi berlipat. Apalagi jika menang itu akan jadi kado di ulang tahun buat Persib maupun Bobotoh,” jelas pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Kemampuan dalam bertarung memang diperlukan pasukan Maung Bandung untuk mengatasi spirit skuad The Boy’s Are Back yang dihuni banyak pemain muda. Karena labelnya adalah duel derby, gelandang bertahan Persib, Hariono mengibaratkan pertandingan melawan PBR sama halnya dengan pertandingan lawan Persija Jakarta.
“Pertandingan nanti bicara gengsi karena ini laga derby. Bisa dikatakan seperti saat melawan Persija. Jadi kita harus bisa menjaga nama baik klub,” ujar Hariono.
Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic tampak tenang jelang debutnya di Indonesia. Darko yang berdarah Serbia tapi berkebangsaan Prancis, menyebut pertandingan melawan Persib tidak memiliki aroma dendam. Meski ia sempat dibuat sakit hati ketika menangani Maung Bandung jelang kompetisi musim 2010/2011 bergulir.
“Buat saya tidak ada yang harus dibuktikan. Karena semuanya akan dibuktikan oleh pemain masing-masing tim di lapangan nanti. Walaupun kita berstatus tuan rumah. Tapi menurut saya kita akan menjalani pertandingan away bukan home,” ucapnya.(mohamad taufik)
Perkiraan Pemain
Pelita Bandung Raya (4-4-2)
Tema Mursadat (kiper) ; Nova Arianto, Mijo Dadic, Munadi, M. Syaifudin ; Rizky Pellu, Doly Gultom, Eka Ramdani, M. Arsyad ; Adi Sulistia, Gaston Castano.
Pelatih : Daniel Darko Janackovic
Persib Bandung (4-4-2)
Shahar Ginanjar ; Abanda Herman, Maman Abdurahman, Tony Sucipto, Supardi ; M.Ridwan, Asri Akbar, Hariono, Atep ; Kenji Adachihara, Sergio Van Dijk.
Pelatih : Djadjang Nurdjaman
Head to Head
08/01/1996 Persib vs Bandung Raya 1-1
25/06/1996 Bandung Raya vs Persib 0-0
23/03/1996 Persib vs Bandung Raya 0-0
23/06/1996 Bandung Raya vs Persib 1-0
15/07/1997 Bandung Raya vs Persib 0-0
Pertemuan Bandung Raya dan Persib adalah yang pertama dalam 15 tahun terakhir. Kedua tim terakhir kali bertemu pada babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 1996/1997 di Stadion Siliwangi, 17 Juli 1997. Saat itu, pertandingan berakhir imbang 0-0.
Kini dalam situasi dan kondisi berbeda, laga derby Bandung bisa dikatakan tidak akan sepanas pertengahan 1990’an. Karena perhatian dan dukungan kepada Bandung Raya yang notabene adalah saudara muda dari Persib tidak melimpah seperti dulu.
Atensi publik sepak bola Bandung kini lebih mengalir kepada Persib. Karena itu, meski posisi Persib adalah tim tamu. Namun, fakta di lapangan Maung Bandung justru yang bakal lebih memetik keuntungan dari laga ini. Sebab Bobotoh Persib dipastikan mendominasi seluruh sudut tempat duduk Stadion Siliwangi.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengingatkan anak asuhnya seberapa penting laga ini. Djanur mengharapkan anak asuhnya bisa meraih kemenangan atas PBR karena ada sejumlah kepentingan yang harus diwujudkan.
Selain bisa menjaga nama Persib sebagai ‘penguasa’ Bandung. Kemenangan juga bisa menjadi kado spesial di Hari Ulang Tahun Persib ke-80 yang bakal jatuh pada, Kamis (14/3). Meski momen perayaannya tidak bertepatan dengan hari pertandingan. Tapi bagi Djanur laga derby Bandung digelar dalam suasana perayaan HUT Persib ke-80.
“Saya harap tim bermain dengan motivasi berlipat. Apalagi jika menang itu akan jadi kado di ulang tahun buat Persib maupun Bobotoh,” jelas pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Kemampuan dalam bertarung memang diperlukan pasukan Maung Bandung untuk mengatasi spirit skuad The Boy’s Are Back yang dihuni banyak pemain muda. Karena labelnya adalah duel derby, gelandang bertahan Persib, Hariono mengibaratkan pertandingan melawan PBR sama halnya dengan pertandingan lawan Persija Jakarta.
“Pertandingan nanti bicara gengsi karena ini laga derby. Bisa dikatakan seperti saat melawan Persija. Jadi kita harus bisa menjaga nama baik klub,” ujar Hariono.
Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic tampak tenang jelang debutnya di Indonesia. Darko yang berdarah Serbia tapi berkebangsaan Prancis, menyebut pertandingan melawan Persib tidak memiliki aroma dendam. Meski ia sempat dibuat sakit hati ketika menangani Maung Bandung jelang kompetisi musim 2010/2011 bergulir.
“Buat saya tidak ada yang harus dibuktikan. Karena semuanya akan dibuktikan oleh pemain masing-masing tim di lapangan nanti. Walaupun kita berstatus tuan rumah. Tapi menurut saya kita akan menjalani pertandingan away bukan home,” ucapnya.(mohamad taufik)
Perkiraan Pemain
Pelita Bandung Raya (4-4-2)
Tema Mursadat (kiper) ; Nova Arianto, Mijo Dadic, Munadi, M. Syaifudin ; Rizky Pellu, Doly Gultom, Eka Ramdani, M. Arsyad ; Adi Sulistia, Gaston Castano.
Pelatih : Daniel Darko Janackovic
Persib Bandung (4-4-2)
Shahar Ginanjar ; Abanda Herman, Maman Abdurahman, Tony Sucipto, Supardi ; M.Ridwan, Asri Akbar, Hariono, Atep ; Kenji Adachihara, Sergio Van Dijk.
Pelatih : Djadjang Nurdjaman
Head to Head
08/01/1996 Persib vs Bandung Raya 1-1
25/06/1996 Bandung Raya vs Persib 0-0
23/03/1996 Persib vs Bandung Raya 0-0
23/06/1996 Bandung Raya vs Persib 1-0
15/07/1997 Bandung Raya vs Persib 0-0
(wbs)