Ajang pembuktian diri Sharp
Selasa, 12 Maret 2013 - 23:18 WIB
Ajang pembuktian diri Sharp
A
A
A
Sindonews.com - Petinju kelas menengah, Luke Sharp akan memainkan duel ulang melawan Jeremy Allan, menyusul hasil imbang yang pernah dicatat kedua petinju ketika mereka bertemu kali pertama di Perth, Australia, pada Agustus tahun lalu. Mereka kembali dipertemukan pada Jumat (15/3) waktu setempat, untuk memperebutkan gelar kelas menengah lokal, WA (Western Australia) State, yang lowong.
Dalam pertemuan pertama mereka, Sharp tampaknya memiliki kecukupan untuk menyabet gelar dengan keputusan angka, namun hakim melihat pertarungan itu di sisi berbeda dan memberikan poin pertarungan yang imbang. Bagi Allan, yang sudah berusia 35 tahun, sepertinya laga ini menjadi pertarungan terakhir dalam karirnya, ia memang berambisi untuk menyelesaikan karirnya dengan mendapatkan duel ulang melawan Sharp.
Sementara Sharp juga sangat antusias menyambut duel tersebut, dan ia berencana untuk membuktikan diri bahwa ia layak menyandang gelar WA State, yang seharusnya sudah berada di tangannya. "Pertarungan ini berarti segalanya bagiku. Saat ini, pekerjaan, pacar saya, teman-teman saya dan keluarga saya, semuanya telah berada di sisiku selama dua bulan terakhir," tutur petinju berusia 24 tahun itu, dikutip Fight News.
"Saya telah berlatih seperti kesetanan dan saya siap untuk bertarung. Di atas gelar ini seharusnya sudah terukir nama saya. Saya tidak mau kehilangan satu ini, Anda dapat mengandalkan itu."
Dalam pertemuan pertama mereka, Sharp tampaknya memiliki kecukupan untuk menyabet gelar dengan keputusan angka, namun hakim melihat pertarungan itu di sisi berbeda dan memberikan poin pertarungan yang imbang. Bagi Allan, yang sudah berusia 35 tahun, sepertinya laga ini menjadi pertarungan terakhir dalam karirnya, ia memang berambisi untuk menyelesaikan karirnya dengan mendapatkan duel ulang melawan Sharp.
Sementara Sharp juga sangat antusias menyambut duel tersebut, dan ia berencana untuk membuktikan diri bahwa ia layak menyandang gelar WA State, yang seharusnya sudah berada di tangannya. "Pertarungan ini berarti segalanya bagiku. Saat ini, pekerjaan, pacar saya, teman-teman saya dan keluarga saya, semuanya telah berada di sisiku selama dua bulan terakhir," tutur petinju berusia 24 tahun itu, dikutip Fight News.
"Saya telah berlatih seperti kesetanan dan saya siap untuk bertarung. Di atas gelar ini seharusnya sudah terukir nama saya. Saya tidak mau kehilangan satu ini, Anda dapat mengandalkan itu."
(nug)
