Murray bertarung hanya demi kebaikan keluarga

Sindonews.com - Manajer Martin Murray, Neil Marsh, menandaskan jika duel melawan juara kelas menengah WBC, Sergio Gabriel Martinez, bukan hanya sekadar pertarungan biasa, pasalnya lewat duel memperebutkan gelar itu, Murray mencoba untuk meningkatkan taraf hidupnya. Namun, di sisi pertarungan, petinju asal Inggris itu akan tetap tampil all out untuk mencuri gelar sang lawan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Murray, yang belum terkalahkan selama karir profesionalnya, akan terbang ke Buenos Aires, Argentina, untuk menghadapi atlet terbaik Argentina, Sergio Martinez, pada 27 April mendatang. "Martin merupakan petinju bergaya profesional, sehingga dia memperlakukan laga ini sama dengan yang lain," kata Marsh, seperti dikutip Boxing Scene.

Menurut Marsh, Murray menyadari jika dirinya merupakan salah satu petinju kelas menengah terbaik di dunia, dan petarung berusia 30 tahun itu akan memastikan diri bahwa ia melakukan persiapan dengan benar, sehingga ketika tiba di Argentina, ia mampu melakukan tugasnya dengan benar. "Sebagai manajer saya beruntung memiliki Martin karena dia tidak pernah menolak bertarung dan dia siap untuk siapa saja. Apakah dia gentar? Tentu tidak, dia memiliki bayak cara."

Apabila Murray mampu memenangkan pertarungan melawan Martinez, Marsh tanpa ragu mensejajarkannya dengan legenda welter Inggris, Lloyd Honeyghan, yang secara mengejutkan sukses "merampok" gelar welter WBA, WBC, dan IBF yang dikuasai petinju Amerika Serikat, Donald Curry, pada 27 September 1986. Kala itu, Honeyghan merobohkan Curry di ronde keenam dalam laga yang digelar di New Jersey, AS, yang notabene kandang dari Curry.

Meskipun Martinez, saat ini, dipandang sebagai salah satu dari tiga besar petinju pound-to-pound terbaik di planet ini, Marsh masih memiliki keyakinan jika petinjunya akan meraih keberhasilan dalam laga tersebut. "Martin sudah tidak melakukan ini untuk mencari popularitas atau gaya hidup berfoya-foya, dia melakukan hal tersebut demi kebaikan keluarganya."

"Menang akan mebuatnya mendapat status pound-for-pound, tetapi tidak akan mengubah gaya hidupnya. Dia mungkin bisa membeli rumah baru, ia mungkin meng-upgrade mobilnya tapi untuk ketenaran, dia akan tinggal jauh dari itu."