Jakmania tuntut perubahan

Rabu, 13 Maret 2013 - 09:34 WIB
Jakmania tuntut perubahan
Jakmania tuntut perubahan
A A A
Sindonews.com - Kemunduran yang dialami Persija Jakarta membuat miris Jakmania, julukan pendukung fanatik Persija. Mereka menilai Persija era kepemimpinan Ferry Paulus berada di ujung tanduk.

Awal musim Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 seolah menjadi catatan buruk tersendiri bagi Macan Kemayoran, julukan Persija. Bayangkan, tim selevel Persija yang seharusnya berkutat di papan atas bersama Arema Cronous, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar, malah dua kali terjerembab di dasar klasemen sementara ISL. Dua kali menang, dua kali imbang, enam kali dipecundangi lawan-lawannya adalah torehan kelam Persija pada awal musim.

Tak pelak, Jakmaniamengecam kepemimpinan Ferry di Persija. Mereka menilai, Ferry yang diharapkan bisa mengangkat kembali pamor Persija karena memiliki banyak pengalaman di kancah persepakbolaan Tanah Air, malah memberikan banyak kemunduran di tubuh Macan Kemayoran. “Persija selama dipimpin Ferry banyak mengalami kemunduran dari tahun-tahun sebelumnya.

Padahal, sosok Ferry sudah malang melintang di persepakbolaan Indonesia sejak jadi Ketua Pengda PSSI Jakarta, Ketua Komite Futsal hingga Exco (Komite Eksekutif) PSSI,” ungkap wakil Ketua JakmaniaRichard Ahmad. “Seharusnya beliau mampu membuat Persija menjadi tim yang disegani dalam persepakbolaan Indonesia. Tapi, ternyata tidak. Ada apa dengan Persija di bawah kepemimpinan Ferry sekarang ini tentu menimbulkan pertanyaan besar,” sambung Richard.

Kompetisi ISL musim 2012/2013 memang menjadi musim kedua Ferry memimpin klub berkostum oranye tersebut. Namun, jika dibandingkan musim sebelumnya, badai kelam justru dialami Persija pimpinan Ferry. Padahal, pada awalawal kepemimpinannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Persija, Macan Kemayoranmasih jadi tim yang berkutat di papan atas klasemen akhir ISL musim 2011/2012 dengan duduk di peringkat 5. Berbagai evaluasi di tubuh Persija pun menjadi tuntutan Jakmania.

Selain harus ada penambahan kekuatan di komposisi pemain, Jakmaniapun meminta evaluasi di barisan tim kepelatihan Macan Kemayoran. Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala Persija dianggap Jakmaniabelum mampu memberikan hasil yang diharapkan dalam 10 laga awal. “Pengurus pusat harus segera melakukan evaluasi terhadap tim. Misalkan dengan adanya penambahan pemain di sektor tengah dan penjaga gawang.

Selanjutnya, mungkin saja keberadaan pelatih perlu dievaluasi menyangkut minimnya prestasi Persija,” tandas Richard. Richard menilai banyak masalah yang dihadapi Persija saat ini. Menurut dia, tim itu sudah sangat menderita dan harus segera bangkit dari keterpurukan di dasar klasemen sementara Kompetisi ISL. ”Persija tidak seperti biasanya mengalami pesakitan. Banyak problem di internal klub dan, terusirnya Persija dari Jakarta yang akhirnya menjadi musafir,” sebut Richard.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6421 seconds (0.1#10.140)