Singo Edan rugi luar dalam

Sindonews.com - Arema Cronous tidak hanya menderita kerugian materiil terkait penundaan laga kontra Persib Bandung. Klub berjuluk Singo Edan juga rugi dari sisi mood bertanding akibat penundaan jadwal yang terbilang mendadak dengan alasan berdekatan dengan agenda Tim Nasional (Timnas) tersebut.

Skuad Arema pada Kamis (14/3) sudah telanjur terbang menuju Bandung untuk persiapan laga. Alih-alih ingin datang lebih cepat agar bisa lebih konsentrasi dalam persiapan, sesampai di Bandara Soekarno-Hatta tim menerima kabar pertandingan ditunda. Tim pun batal perang dan balik lagi ke Malang pada malam harinya.

Arema diperkirakan menderita kerugian sekira puluhan hingga ratusan juta akibat penundaan jadwal itu. Namun, bukan itu saja kerugian Singo Edan, karena mood bertanding tim sebenarnya sudah menggelora. Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan dalam sepekan terakhir sudah mempersiapkan laga ini dengan cermat.

Dia tidak hanya mempersiapkan kekuatan terbaiknya, namun juga telah mempelajari titik lemah Persib Bandung sekaligus mengatur peak performance pemain. Walau cukup bisa memaklumi penundaan jadwal itu, keluhan tetap muncul di tim yang batal perang walau datang dengan semangat tinggi.

''Penundaan jadwal sebenarnya terlalu mendadak. Kami sudah mempersiapkan diri, baik taktik maupun mental dengan sangat baik. Pemain juga sudah dalam mood terbaik untuk bertanding Minggu nanti. Tapi bagaimana pun kami harus menghormati aturan,” tutur Rahmad 'RD' Darmawan kalem.

Arema sejatinya tengah dalam situasi bagus jelang pertandingan kontra Maung Bandung. Beto Goncalves dkk tengah dalam episode positif menyusul empat kemenangan beruntun, baik kandang maupun tandang. Kemenangan terakhir adalah kontra Persegres gresik minggu lalu.

Menggulingkan tiga klub besar macam Persija Jakarta, Sriwijaya FC dan GU, tim pujaan Aremania menatap Bandung dengan konfidensi tinggi. Apalagi Arema juga datang dengan stamina jauh lebih fresh, karena Persib pada tengah pekan lalu harus berjibaku menghadapi Pelita Bandung Raya.

Terlepas dari kerugian itu, RD yakin penundaan ini tidak berefek buruk pada moril pemain untuk pertandingan dua minggu ke depan atau ketika ISL berlanjut. ”Tidak ada efek apa-apa bagi tim. Mungkin hanya sedikit mengganggu semangat pemain karena sudah telanjur berangkat, kemudian pulang lagi ke Malang,” sebut RD.