Macan Kemayoran harus berubah

Sabtu, 16 Maret 2013 - 10:02 WIB
Macan Kemayoran harus...
Macan Kemayoran harus berubah
A A A
Sindonews.com - Persija Jakarta semakin tenggelam di dasar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini. Hasil itu diraih setelah Macan Kemayoran, julukan Persija, mengalami tiga kali kekalahan beruntun.

Persija sebelumnya menyerah dari musuh bebuyutannya, Persib Bandung 1-3, Minggu (3/3). Kemudian berlanjut saat Persija menjamu Persela Lamongan 1-2, Minggu (10/3). Paling menyesakkan ketika tumbang dari Persepam Madura United 0-3 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3). Kekalahan tiga kali beruntun yang didapat Fabiano Beltrame dkk melengkapi tujuh hasil minor Persija dalam 11 pertandingan musim ini. Kondisi ini sepatutnya tidak boleh dibiarkan semakin lama oleh manajemen Persija.

Jika tidak cepat ditanggulangi, bukan tidak mungkin ancaman lebih mengerikan akan dirasakan Macan Kemayoran. Paling buruk adalah terdegradasi dari level tertinggi musim depan. “Sesuai janji manajemen, kami akan segera mungkin menggelar evaluasi secara keseluruhan atas prestasi buruk ini. Kami akan berikan informasi segera soal hal itu,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Persija Ferry Paulus.

Manajemen Macan Kemayoranmemang pantas menggelar evaluasi menyeluruh. Karena, problem yang dialami Persija bukan hanya terkait minimnya pemain bintang hingga kurang mantapnya strategi yang diterapkan tim pelatih. Tapi, masalah Persija terjadi karena faktor nonteknis. Hal itu bisa dilihat dari tujuh laga kandang Persija, yang mana tiga pertandingan harus digelar di luar Jakarta. Imbasnya, Persija tak berkutik ketika dipermalukan tim promosi Persepam tiga gol tanpa balas. Menjamu Zaenal Arif dkk, Persija tidak mampu memainkan laga itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Faktor itu ditengarai menjadi penyebab anjloknya prestasi Macan Kemayoran. Buruknya penampilan Persija saat dihajar Persepam diakui Asisten Pelatih Persija Sudirman. Dirman, sapaan akrab Sudirman, yang menggantikan sementara posisi Iwan Setiawan karena sakit, menilai lini belakang Macan Kemayoranmenjadi sektor yang paling memprihatinkan .
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0699 seconds (0.1#10.140)