Trout berniat curi gelar Canelo
A
A
A
Sindonews.com - Austin Trout, juara kelas menengah junior WBA, mengungkapkan bahwa dirinya akan membawa kembali pertarungan para juara masa lalu ketika ia berada dalam satu ring dengan juara WBC, Saul "Canelo" Alvarez untuk menjalani duel unifikasi di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, pada 20 April mendatang.
Trout menjanjikan hal tersebut, karena pertempuran dua juara dunia jarang tersaji di Texas. "Saya ingin membawa kembali duel masa lalu ketika para juara berperang satu sama lain, (Tommy) Hearns bertarung dengan (Ray) Leonard, dan (Marvin) Hagler melawan mereka berdua, mereka semua saling berkelahi. Saya ingin membawa kembali hari-hari itu," janji Trout, seperti dikutip Fight News.
Untuk mendapatkan pertarungan besar melawan petinju seperti Alvarez bukanlah tugas yang mudah. "Golden Boy (promotor yang menaungi Alvarez) melakukan segala yang mereka bisa untuk menghentikan perkelahian ini. Tapi masyarakat menuntut bahwa ia (Alvarez) sangat tepat untuk melawan Mayweather atau Trout."
Kendati sebagian besar yakin jika laga itu merupakan duel terberat bagi Trout, namun juga tidak sedikit penggemar tinju yang menilai bahwa pertarungan unifikasi itu merupakan pertarungan yang terberat juga untuk Alvarez. "Saya tidak berpikir ia telah menunjukkan seluruh kemampuannya. Saya akan memaksanya untuk melakukan itu. Saya akan membawanya keluar dari tingkat ketenangannya," tutur petinju petinju berusia 27 tahun itu.
Dua tahun lalu, Trout pernah menumbangkan kakak kandung Canelo, Rigoberto, untuk menyabet gelar WBA yang kini disandangnya, dan ia bertekad untuk memberikan hal yang sama kepada Alvarez. "Saya ingin menyapu bersih kelas ini, saya sudah mengambil sabuk juara dari kakaknya dan saya akan mengambil miliknya juga."
Trout menjanjikan hal tersebut, karena pertempuran dua juara dunia jarang tersaji di Texas. "Saya ingin membawa kembali duel masa lalu ketika para juara berperang satu sama lain, (Tommy) Hearns bertarung dengan (Ray) Leonard, dan (Marvin) Hagler melawan mereka berdua, mereka semua saling berkelahi. Saya ingin membawa kembali hari-hari itu," janji Trout, seperti dikutip Fight News.
Untuk mendapatkan pertarungan besar melawan petinju seperti Alvarez bukanlah tugas yang mudah. "Golden Boy (promotor yang menaungi Alvarez) melakukan segala yang mereka bisa untuk menghentikan perkelahian ini. Tapi masyarakat menuntut bahwa ia (Alvarez) sangat tepat untuk melawan Mayweather atau Trout."
Kendati sebagian besar yakin jika laga itu merupakan duel terberat bagi Trout, namun juga tidak sedikit penggemar tinju yang menilai bahwa pertarungan unifikasi itu merupakan pertarungan yang terberat juga untuk Alvarez. "Saya tidak berpikir ia telah menunjukkan seluruh kemampuannya. Saya akan memaksanya untuk melakukan itu. Saya akan membawanya keluar dari tingkat ketenangannya," tutur petinju petinju berusia 27 tahun itu.
Dua tahun lalu, Trout pernah menumbangkan kakak kandung Canelo, Rigoberto, untuk menyabet gelar WBA yang kini disandangnya, dan ia bertekad untuk memberikan hal yang sama kepada Alvarez. "Saya ingin menyapu bersih kelas ini, saya sudah mengambil sabuk juara dari kakaknya dan saya akan mengambil miliknya juga."
(nug)