Pemain dan pelatih Pro Duta resah IPL bubar di tengah jalan

Kamis, 21 Maret 2013 - 16:53 WIB
Pemain dan pelatih Pro Duta resah IPL bubar di tengah jalan
Pemain dan pelatih Pro Duta resah IPL bubar di tengah jalan
A A A
Sindonews.com - Penyatuan kompetisi musim depan membuat pemain Pro Duta resah. Gelandang klub berjuluk Kuda Pegasus itu mengaku resah dengan kelangsungan nasibnya di klub yang diarsiteki Roberto Bianchi itu.

"Kami bingung situasinya seperti apa setelah KLB (Kongres Luar Biasa PSSI). Soal penentuan empat tim yang naik ke ISL. Saya jadi pesimistis seperti apa keberlangsungan kompetisi IPL, takutnya tidak berlangsung hingga akhir musim," ujarnya.

Simpang-siur informasi yang menyebutkan keempat tim IIndonesian Premier League (IPL) ke ISL musim 2014, wajar membuat pemain seperti Faisal cemas. Apalagi ada dua versi informasi yang diterima.

Informasi pertama, empat tim yang ke ISL sudah ditentukan, yakni, Semen Padang, Persijap Jepara, Persiba Bantul, dan Persiraja Banda Aceh. Informasi lain, empat klub tersebut adalah klub yang di akhir kompetisi IPL meraih posisi satu hingga posisi keempat.

"Kami tidak tahu kabar yang sebenarnya seperti apa. Harapan kami tentunya, IPL bisa terus bergulir satu musim dan Pro Duta bisa finish di empat teratas agar kami bisa masuk ke ISL," bebernya.

Selain Faisal, pelatih Roberto Bianchi kembali mempertanyakan klub-klub yang ada untuk berada di ISL musim depan. Karena dia mendengar kabar, ada empat tim seperti Persijap, Persiraja, Persiba Bantul, dan Semen Padang yang masuk ISL.
"Dan yang perlu diketahui, hanya Semen Padang yang membayar gaji pemain dan pelatihnya," katanya.

Jika berhenti bergulir, Bianchi menuntut gajinya dibayarkan penuh. "Jika IPL berakahir tanggal 26 Maret, mereka harus membayarkan kontrak kami bukan sampai tanggal 26, tapi sampai November, sesuai yang ada di kontrak," ungkapnya.

Simpang-siurnya informasi yang didapat diharapkan diklarifikasi kembali oleh PSSI. Namun, Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta, Wahyu Wahab, tetap optimistis Pro Duta akan masuk dalam empat tim yang ke ISL musim depan. Kendati dia mengkhawatirkan IPL bisa saja bubar.

"Dari kekuatan yang ada, saya optimistis Pro Duta akan ke ISL musim depan. Karena dari kekuatan finansial, paling hanya ada tiga tim yang siap. Dan saya juga tidak yakin, IPL bisa berlanjut," ungkapnya.

Dengan keputusan tersebut, Wahyu juga memrediksi banyak tim yang akan berhenti dari IPL, termasuk pertandingan menghadapi Persija IPL, 26 Maret mendatang. "Mungkin akan banyak tim yang gugur," bebernya.

Namun di sisi lain, striker Pro Duta, Girts Karlsons dipastikan sudah bisa diturunkan menghadapi lawan-lawan Pro Duta berikutnya lantaran pengesahannya sudah dikeluarkan. "ITC Karlsons sudah kami dapatkan Rabu (20/3) lalu. Dan dia sudah tidak masalah, dia sudah bisa diturunkan," ungkapnya.

Pro Duta yang memulai Divisi Utama tahun 2009/2010 lalu termasuk tim yang berjuang dari dasar. Sempat bermarkas di Yogyakarta musim Divisi Utama 2009/2010, Pro Duta pindah ke Medan musim 2010/2011. Di musim kedua di Medan tahun 2011/2012, Pro Duta berhasil promosi ke IPL
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)
pixels