Presiden AEK Athens menyerahkan diri ke polisi
A
A
A
Sindonews.com – Presiden klub AEK Athens Andreas Dimitrelos menyerahkan diri secara sukarela ke kepolisian setelah dirinya menunggak pajak klub sebesar 170 juta euro.
Dilansir Euronews, menurut kepolisian setempat, penahanan Dimitrelos dilakukan pada hari Kamis (21/3/2013). Itu dilakukannya sebelum jaksa menjemputnya pada hari Jumat ini.
“Presiden Andreas Dimitrelos dengan sukarela datang ke kepolisian setelah kekhawatirannya kepada utang klub yang ditanggungnya sebelum dia memimpin yang telah direstrukturisasi oleh Pasal 44 (dari kode kebangkrutan). Kepemimpinan Dimitrelos tidak bertanggung jawab karena ini adalah utang di kepemimpinan sebelumnnya,”ujar AEK Athens dalam pernyataan resminya.
Sebenarnya, sebelum Dimitrelos menduduki kursi presiden, klub sudah menunggak pajak pada tahun lalu. Administrator klub sebelum gagal untuk bisa memenuhi kewajiban mereka, yang berujung pada ancaman kebangkrutan klub. Demitrelos juga yang akhirnya bisa menyelamatkan klub sejauh ini sehingga bisa tetap kompetitif.
Jaksa penuntut umumYunani Grigoris Peponis juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi presiden klub dari tahun 2004 hingga Oktober 2012, termasuk mantan striker AEK Demis Nikolaidis, yang menjadi presiden dari 2004-2008, ditambah Giorgos Kintis, Nikos Thanopoulos dan Stavros Adamidis.
Krisis keuangan yang dialami klub berpengaruh terhadap performa tim yang kini berada di posisi 11 klasemen Liga Super Yunani.
Dilansir Euronews, menurut kepolisian setempat, penahanan Dimitrelos dilakukan pada hari Kamis (21/3/2013). Itu dilakukannya sebelum jaksa menjemputnya pada hari Jumat ini.
“Presiden Andreas Dimitrelos dengan sukarela datang ke kepolisian setelah kekhawatirannya kepada utang klub yang ditanggungnya sebelum dia memimpin yang telah direstrukturisasi oleh Pasal 44 (dari kode kebangkrutan). Kepemimpinan Dimitrelos tidak bertanggung jawab karena ini adalah utang di kepemimpinan sebelumnnya,”ujar AEK Athens dalam pernyataan resminya.
Sebenarnya, sebelum Dimitrelos menduduki kursi presiden, klub sudah menunggak pajak pada tahun lalu. Administrator klub sebelum gagal untuk bisa memenuhi kewajiban mereka, yang berujung pada ancaman kebangkrutan klub. Demitrelos juga yang akhirnya bisa menyelamatkan klub sejauh ini sehingga bisa tetap kompetitif.
Jaksa penuntut umumYunani Grigoris Peponis juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi presiden klub dari tahun 2004 hingga Oktober 2012, termasuk mantan striker AEK Demis Nikolaidis, yang menjadi presiden dari 2004-2008, ditambah Giorgos Kintis, Nikos Thanopoulos dan Stavros Adamidis.
Krisis keuangan yang dialami klub berpengaruh terhadap performa tim yang kini berada di posisi 11 klasemen Liga Super Yunani.
(irc)