Tersesat di jalur salah, Persela belajar dari sejarah

Jum'at, 22 Maret 2013 - 14:52 WIB
Tersesat di jalur salah,...
Tersesat di jalur salah, Persela belajar dari sejarah
A A A
Sindonews.com - Sadar bahwa perjalanan musim ini sudah melenceng dari jalur, Persela Lamongan mencoba belajar dari sejarah. Beberapa aspek yang tidak sesuai dengan pengalaman musim lalu coba dibenahi dan diterapkan musim ini. Tentunya dengan harapan tim bisa jauh lebih progresif dan kompetitif.

Tak dimungkiri, sosok almarhum Miroslav Janu telah menjadi pelatih legenda di Stadion Surajaya musim lalu. Janu sukses mengangkat Persela ke empat besar klasemen akhir Indonesia Super League (ISL). Sepak terjang Miro tak berlanjut karena Persela kemudian dilatih Gomes de Oliviera yang kini sudah didepak.

Ternyata pola kepelatihan Gomes sama sekali berbeda dengan Miro. Ada satu hal yang terlewatkan dalam persiapan yang dilakukan Gomes, yakni aspek fisik. Gomes adalah pelatih yang tidak begitu membebani timnya dengan latihan fisik dalam porsi besar, sementara Miro sebaliknya.

Miroslav Janu menjadi salah satu pelatih yang gemar memberikan latihan berat kepada timnya. Jika kebanyakan pelatih hanya menggembleng latihan fisik di masa pra musim, dia justru sering menerapkan latihan fisik berat di tengah musim. Inilah yang diadopsi pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto.

Kebetulan Didik sudah hapal di luar kepala bagaimana sistem kepelatihan Miro, karena musim lalu dia menjadi asisten pelatihnya. Kala kompetisi diliburkan karena agenda tim nasional (timnas), pekan ini dirinya berupaya mengikuti jejak Miro dengan memberikan latihan fisik berlebih.

''Kondisi fisik pemain kurang bagus, harus kami akui. Sejak awal kompetisi memang porsi untuk latihan fisik kurang dan pemain mengeluh kurang fit. Jadi, mumpung kompetisi sedang libur, saya memberikan latihan fisik yang dianggap perlu untuk memperbaiki stamina pemain,” terang Didik.

Didik juga terang-tengan mengakui sistem latihan fisik yang diberikan identik dengan gaya kepelatihan Miroslav Janu. Sebab format latihan itu terbukti memberikan daya tahan bagus untuk tim sepanjang musim lalu. Lantas, apakah tidak berisiko menggelar latihan keras fisik di tengah musim?

''Saya sudah perhitungkan itu. Jadi, porsinya jelas harus dikontrol agar pemain tidak cedera atau tidak malah membuat mereka terkuras. Saya sudah mengajak bicara pemain dan mereka senang dengan latihan fisik ini. Saya berharap nanti bisa berefek positif pada performa pemain,” tambah Didik.

Persela sempat kedodoran di awal musim dan kapten tim Gustavo Lopez sempat mengeluhkan buruknya fisik pemain setelah dikalahkan Persiba Balikpapan di Kalimantan Timur. Namun keluhan itu tidak pernah mendapat perhatian Gomes de Oliviera yang tipe kepelatihannya cenderung lebih lunak.

Didik juga mengakui dirinya banyak dipengaruhi gaya kepelatihan Miroslav Janu saat membesut Laskar Joko Tingkir musim lalu. Walau tidak menyebut rinci, selain latihan fisik juga ada beberapa karakter yang mirip dengan karakter permainan yang diusung pelatih asal Republik Ceska tersebut.

''Sebagai asisten pelatih, saya jelas menimba banyak ilmu dan beruntung sempat bekerjasama dengan almarhum Miroslav Janu. Beberapa di antaranya saya terapkan di tim Persela sekarang,” kata pelatih caretaker yang relatif berhasil mengembalikan kepercayaan diri tim Biru Laut ini.

Hasil persiapan yang dilakukan di libur kompetisi ini bisa dilihat pada 27 Maret nanti kala Persela menyambut Pelita Bandung Raya. Gustavo Lopez dkk berhasrat kembali menyabet tiga angka setelah terpeleset di PSPS Pekanbaru pada match day sebelumnya.
(aww)
Berita Terkait
Dapat Banyak Kesempatan,...
Dapat Banyak Kesempatan, Pemain Muda Persela Sanjung Nil Maizar
Kiper Plontos Persela...
Kiper Plontos Persela Pensiun Dini
Agar Cepat Bugar, Bek...
Agar Cepat Bugar, Bek Persela Rela Tambah Porsi Latihan
Persela Lamongan Akhiri...
Persela Lamongan Akhiri Kontrak Fakhri Husaini
PSIS Semarang Kalahkan...
PSIS Semarang Kalahkan Persela Lamongan
Persela Lamongan Siap...
Persela Lamongan Siap Maksimalkan Waktu Tersisa Masa Persiapan
Berita Terkini
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
2 jam yang lalu
El Clasico Jilid 3,...
El Clasico Jilid 3, Barcelona Favorit Juara Copa del Rey 2025
3 jam yang lalu
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
8 jam yang lalu
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
8 jam yang lalu
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
9 jam yang lalu
Perempat Final AFC Champions...
Perempat Final AFC Champions League Elite, Gwangju FC vs Al-Hilal: Live di iNews Pukul 23.30 WIB
10 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved