Sapeh Kerap ketagihan jadi pembunuh raksasa

Jum'at, 22 Maret 2013 - 15:12 WIB
Sapeh Kerap ketagihan jadi pembunuh raksasa
Sapeh Kerap ketagihan jadi pembunuh raksasa
A A A
Sindonews.com - Perjalanan di kompetisi mulai stabil, Persepam Madura United (P-MU) kini semakin percaya diri. Klub kebanggaan publik Pulau Garam kembali berhasrat meneruskan grafik menanjak akhir-akhir ini. Mereka siap menjadi pemubuh raksasa di pentas Indonesia Super League (ISL).

Sebagai tim debutan, P-MU layak diwaspadai klub-klub besar jika melihat hasil yang mereka peroleh. Sebelumnya, tim asuhan Daniel Roekito sudah menenggelamkan klub sekelas yang secara tradisi jauh lebih baik, yakni Mitra Kukar dan Persija Jakarta. Kini bidikan bakal diarahkan ke Sriwijaya FC.

Pekan depan klub berjuluk Sapeh Kerap meladeni Sriwijaya FC di Gelora Bangkalan.. jelas pertandingan tersebut bakal menjadi ujian bagi kemapanan P-MU yang sudah tidak mencicipi kekalahan dalam lima pertandingan terakhir. Malah laga kandang dilalui dengan relatif bagus.

Kecuali laga kontra Persisam Samarinda yang berakhir 2-2, P-MU bisa menggilas Persidafon Dafonsoro, Persiram Raja Ampat dan Mitra Kukar di Gelora Bangkalan. Melihat realita tersebut, Daniel Roekito semakin yakin kekuatannya bisa menggulingkan siapa saja.

''Aspek yang membuat saya sangat senang adalah mental. Tim ini baru masuk ke ISL, tapi seakan-akan bertanding seperti tim yang sudah pengalaman di ISL. Bahkan menghadapi tim yang lebih besar pun tidak kenal takut,” puji Daniel Roekito, pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara Divisi Utama 2006.

Ketangguhan mental itulah yang menurutnya menjadi syarat mutlak timnya menjadi 'pembunuh raksasa'. “Kalau kami bisa mengalahkan Mitra Kukar, Persija Jakarta, tentu kami bisa melakukannya saat melawan Sriwijaya FC. Kini kami tidak takut dengan lawan seberat apa pun,” koarnya.

Selama libur kompetisi ini, Daniel cenderung membiarkan timnya sedikit rileks dan tidak ada latihan fisik berlebih. Itu karena pada pekan-pekan sebelumnya jadwal sangat sibuk hingga menguras stamina pemain. Kendati demikian, fokus utama latihan pekan ini tetap untuk laga kontra Sriwijaya FC.

Untuk target dua pertandingan kandang lawan Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya, pelatih asal Jawa Tengah ini menargetkan enam angka. Dia yakin jika timnya bisa mengatasi perlawanan Laskar Wong Kito, maka bakal lebih berpeluang mendapatkan tiga angka lagi saat menghadapi Pelita.

Namun dia mengingatkan timnya agar tidak jumawa jika sanggup mengalahkan Sriwijaya Fc nanti. Pertandingan kontra Persisam Samarinda bisa menjadi pelajaran berharga. Kemenangan di depan mata hilang di menit-menit akhir karena tim sudah fokus hingga peluit akhir berbunyi.

Padahal sebelumnya klub kebanggaan Kaconk-mania dengan gagah memulangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1. “Sudah kami evaluasi dan saya rasa pemain sudah memahaminya. Buktinya di dua pertandingan away setelah itu kami bisa meraih hasil sempurna,” tambah Daniel.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1382 seconds (0.1#10.140)
pixels