13 Juli, Dyke jadi bos FA
A
A
A
Sindonews.com – Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menyetujui pencalonan Greg Dyke untuk menggantikan posisi David Bernstein di kursi ketua FA. Dyke secara resmi akan mengantikan Bernstein pada 13 Juli mendatang.
Dyke memiliki pengalaman duduk di bangku manajemen klub sepak bola. Ia sempat menjadi direktur Manchester United pada 1997. Kemudian ia menjanjutkan karirnya sebagai direktur non eksekutif Brentford pada 2006 lalu.
Pria berusia 65 tahun itu mengaku senang bakal menjabat sebagai petinggi FA. Ia akan segera mengundurkan diri sebagai direktur di Brentford pada akhir musim nanti. Hal itu di lakukannya guna menjaga sikap netral
"Jelas sebagai ketua FA sangat penting bahwa saya harus netral sehingga itu berarti saya akan menyerah peran saya saat ini sebagai ketua Brentford. Namun saya akan tinggal di sini sampai akhir musim,” ungkap Dyke seperti dikutip Sky Sport, Jumat (22/3/2013)
“Saya sangat senang akan mengambil tugas penting di FA. Ada sekitar tujuh juta orang bermain sepak bola setiap minggu.Kami juga tahu bahwa bahwa liga tersukses adalah Liga Premier Inggris dan Liga itu sangat kuat sejak delapan atau sembilan tahun yang lalu,” pungkasnya.
Dyke memiliki pengalaman duduk di bangku manajemen klub sepak bola. Ia sempat menjadi direktur Manchester United pada 1997. Kemudian ia menjanjutkan karirnya sebagai direktur non eksekutif Brentford pada 2006 lalu.
Pria berusia 65 tahun itu mengaku senang bakal menjabat sebagai petinggi FA. Ia akan segera mengundurkan diri sebagai direktur di Brentford pada akhir musim nanti. Hal itu di lakukannya guna menjaga sikap netral
"Jelas sebagai ketua FA sangat penting bahwa saya harus netral sehingga itu berarti saya akan menyerah peran saya saat ini sebagai ketua Brentford. Namun saya akan tinggal di sini sampai akhir musim,” ungkap Dyke seperti dikutip Sky Sport, Jumat (22/3/2013)
“Saya sangat senang akan mengambil tugas penting di FA. Ada sekitar tujuh juta orang bermain sepak bola setiap minggu.Kami juga tahu bahwa bahwa liga tersukses adalah Liga Premier Inggris dan Liga itu sangat kuat sejak delapan atau sembilan tahun yang lalu,” pungkasnya.
(aww)