Lendl turunkan ilmunya kepada Murray
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tenis Ivan Lendl menurunkan ilmunya kepada anak asuhnya Andy Murray terkait keberhasilannya merebut puluhan gelar sepanjang karirnya di olahraga tenis. Menurut Lendl kunci keberhasilannya selama ini adalah bagaimana dirinya bisa menjaga stamina dan kekuatan fisiknya dengan baik. Hal itulah yang kini diterapkan kepada anak didiknya itu.
"Saya bisa menebak dengan mudah, ketika petenis tidak bermain dengan baik di awal pertandingan. Maka dia kemungkinan besar akan mengalami kekalahan," akunya seperti dilansir CNN Sport, Jumat (23/3/2013).
Mantan petenis yang sempat menjadi pemain terbaik di dunia selama 270 pekan itu menambahkan, jika dirinya salalu ingat pesan yang disampaikan oleh ayahnya saat dirinya menyaksikan pertandingan tenis sewaktu masih remaja. Dia mengatakan pemain akan dengan mudah memenangkan pertandingan ketika mampu mengontrol emosinya dengan baik dan dia selalu memberikan contoh itu kepada petenis legendaris Amerika Serikat, John McEnroe dan Jimmy Connors.
Bahkan pesan itu sempat dibuktikannya, saat ia meninggalkan kota kelahirannya (Republik Ceko) untuk hijrah ke Amerika Serikat. Di mana selama tiga tahun di sana ia mendapatkan gelar Grand Slam perdananya di usia ke-21 ketika mengalahkan McEnroe. Karenanya, dia selalu memberikan perkataan yang sama kepada Murray.
"Ketika Anda berhasil menaklukan emosi Anda dengan baik untuk memenangkan pertandingan. Maka Anda harus tetap bersikap rendah hati dan terus menjalani pelatihan dengan giat. Hal itulah yang kini saya terapkan kepada Murray," tutup pria yang kini berusia 53 tahun.
"Saya bisa menebak dengan mudah, ketika petenis tidak bermain dengan baik di awal pertandingan. Maka dia kemungkinan besar akan mengalami kekalahan," akunya seperti dilansir CNN Sport, Jumat (23/3/2013).
Mantan petenis yang sempat menjadi pemain terbaik di dunia selama 270 pekan itu menambahkan, jika dirinya salalu ingat pesan yang disampaikan oleh ayahnya saat dirinya menyaksikan pertandingan tenis sewaktu masih remaja. Dia mengatakan pemain akan dengan mudah memenangkan pertandingan ketika mampu mengontrol emosinya dengan baik dan dia selalu memberikan contoh itu kepada petenis legendaris Amerika Serikat, John McEnroe dan Jimmy Connors.
Bahkan pesan itu sempat dibuktikannya, saat ia meninggalkan kota kelahirannya (Republik Ceko) untuk hijrah ke Amerika Serikat. Di mana selama tiga tahun di sana ia mendapatkan gelar Grand Slam perdananya di usia ke-21 ketika mengalahkan McEnroe. Karenanya, dia selalu memberikan perkataan yang sama kepada Murray.
"Ketika Anda berhasil menaklukan emosi Anda dengan baik untuk memenangkan pertandingan. Maka Anda harus tetap bersikap rendah hati dan terus menjalani pelatihan dengan giat. Hal itulah yang kini saya terapkan kepada Murray," tutup pria yang kini berusia 53 tahun.
(akr)