Buka kejurnas gokart, Menpora janji bantu fasilitas
Sabtu, 23 Maret 2013 - 13:42 WIB
Buka kejurnas gokart, Menpora janji bantu fasilitas
A
A
A
Sindonews.com - Kejuaraan nasional Rotax Max Challence Indonesia 2013 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, Sabtu (23/3/2013). Kejurnas Gokart ini dijadwalkan di gelar lima seri.
Hasil terbaik dari kelas senior dan junior akan dibawa ke kejuaraan dunia tahun depan di Amerika Serikat. Kejuaraan gokart ini diikuti 5 kelas yakni micro max, master max 125 cc, junior max 125 cc, cadet 60 cc, gearbox all class untuk kalangan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Roy Suryo menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi semua kegiatan otomotif, khususnya gokart. Bahkan, dia berharap Indonesia mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan otomotif.
"Dengan kemajuan zaman saat ini, arena sirkuit non permanen bisa didapatkan di mana saja. Kita punya sumber daya, punya lahan, harus dimanfaatkan," kata Roy Suryo seperti dilansir situs resmi Kemenpora.
Sementara itu, menurut Okke Junjunan, penyelenggara kegiatan, mengakui Indonesia mempunyai potensi mendapat penghargaan tinggi dalam kejuaraan dunia. "Selama ini di negara Asia, perkembangan atlet Indonesia di kejuaraan otomotif cukup maju," tuturnya.
Hasil terbaik dari kelas senior dan junior akan dibawa ke kejuaraan dunia tahun depan di Amerika Serikat. Kejuaraan gokart ini diikuti 5 kelas yakni micro max, master max 125 cc, junior max 125 cc, cadet 60 cc, gearbox all class untuk kalangan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Roy Suryo menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi semua kegiatan otomotif, khususnya gokart. Bahkan, dia berharap Indonesia mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan otomotif.
"Dengan kemajuan zaman saat ini, arena sirkuit non permanen bisa didapatkan di mana saja. Kita punya sumber daya, punya lahan, harus dimanfaatkan," kata Roy Suryo seperti dilansir situs resmi Kemenpora.
Sementara itu, menurut Okke Junjunan, penyelenggara kegiatan, mengakui Indonesia mempunyai potensi mendapat penghargaan tinggi dalam kejuaraan dunia. "Selama ini di negara Asia, perkembangan atlet Indonesia di kejuaraan otomotif cukup maju," tuturnya.
(wir)
