Garuda Bandung juara ketiga NBL Indonesia 2012-2013
A
A
A
Sindonews.com - Garuda Kukar Bandung memperbaiki catatan prestasi mereka di Speedy NBL Indonesia 2012-2013. Jika musim lalu Garuda kalah di perebutan tempat ketiga, musim ini menghadapi Stadium Jakarta, Wendha Wijaya dan kawan-kawan beringas membungkus gelar juara ketiga dengan kemenangan 83-64 dalam laga yang berlangsung di GOR UNY Jogjakarta, Minggu (26/5).
Tanda-tanda kemenangan Garuda tampak sejak kuarter pertama. Keberadaan dua big man, Fadlan Minallah dan Vinton Nolland begitu dominan di bawah ring Stadium. Kedua pemain ini memasukkan masing-masing lima poin dengan rata-rata field goals di atas 50 persen.
Di kuarter kedua, Garuda mendapat injeksi poin melimpah dari small forward Diftha Pratama. Dengan rata-rata field goals mencapai 60 persen, Diftha memasukkan bola dari berbagai posisi. Termasuk dua dari tiga tembakan tiga angka. Diftha mempertahankan keunggulan Garuda dengan masukan 14 poin hanya di kuarter kedua.
Tidak banyak perlawanan dari Stadium. Merio Ferdiansyah yang biasanya menjadi andalan, tak mampu berbuat banyak. Akurasi Merio hanya 20 persen dan hanya mencetak tujuh angka hingga kuarter ketiga. Beruntung, Yan Steven Pattikawa bermain agresif dan menjaga peluang Stadium. Stadium mendekat dan hanya tertinggal lima angka memasuki kuarter terakhir, 55-50.
Garuda benar-benar mengamuk di kuarter terakhir. Wendha Wijaya, Fadlan, dan Vinton tak terhentikan. Dalam sebuah serangan balik, rookie Garuda, Surliyadin bahkan sempat melepaskan sebuah slam dunk. Garuda memasukkan 28 poin sementara Stadium hanya 14.
Empat pemain Garuda mencetak poin dengan digit ganda. Fadlan terbanyak dengan 18 poin, sekaligus double-double dengan 10 rebound. Wendha dan Diftha masing-masing 17 poin. Wendha sendiri melengkapi raihannya dengan sembilan assist. Dan Vinton mencetak double-double, 11 poin dan 12 rebound.
Pada kubu Stadium, Yan terbanyak dengan 21 poin. Tiga pemain lain, Merio Ferdiansyah, Ruslan, dan Fanny Budianto masing-masing mencetak sembilan angka
Tanda-tanda kemenangan Garuda tampak sejak kuarter pertama. Keberadaan dua big man, Fadlan Minallah dan Vinton Nolland begitu dominan di bawah ring Stadium. Kedua pemain ini memasukkan masing-masing lima poin dengan rata-rata field goals di atas 50 persen.
Di kuarter kedua, Garuda mendapat injeksi poin melimpah dari small forward Diftha Pratama. Dengan rata-rata field goals mencapai 60 persen, Diftha memasukkan bola dari berbagai posisi. Termasuk dua dari tiga tembakan tiga angka. Diftha mempertahankan keunggulan Garuda dengan masukan 14 poin hanya di kuarter kedua.
Tidak banyak perlawanan dari Stadium. Merio Ferdiansyah yang biasanya menjadi andalan, tak mampu berbuat banyak. Akurasi Merio hanya 20 persen dan hanya mencetak tujuh angka hingga kuarter ketiga. Beruntung, Yan Steven Pattikawa bermain agresif dan menjaga peluang Stadium. Stadium mendekat dan hanya tertinggal lima angka memasuki kuarter terakhir, 55-50.
Garuda benar-benar mengamuk di kuarter terakhir. Wendha Wijaya, Fadlan, dan Vinton tak terhentikan. Dalam sebuah serangan balik, rookie Garuda, Surliyadin bahkan sempat melepaskan sebuah slam dunk. Garuda memasukkan 28 poin sementara Stadium hanya 14.
Empat pemain Garuda mencetak poin dengan digit ganda. Fadlan terbanyak dengan 18 poin, sekaligus double-double dengan 10 rebound. Wendha dan Diftha masing-masing 17 poin. Wendha sendiri melengkapi raihannya dengan sembilan assist. Dan Vinton mencetak double-double, 11 poin dan 12 rebound.
Pada kubu Stadium, Yan terbanyak dengan 21 poin. Tiga pemain lain, Merio Ferdiansyah, Ruslan, dan Fanny Budianto masing-masing mencetak sembilan angka
(dka)