Canelo enggan lepas sabuk WBA
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih dan manajer Saul "Canelo" Alvarez, Eddy Reynoso, mengatakan jika pemilik sabuk juara kelas menengah junior WBA/WBC tersebut, tidak ingin hanya fokus untuk satu sisi organisasi tinju saja, Canelo justru ingin mempertahankan dua sabuk juara yang kini dikuasainya.
Dewan Tinju Dunia (WBC), yang tidak menyetujui juaranya untuk menguasai beberapa titel, lebih senang apabila Canelo melepas gelar WBA yang baru saja diraihnya. Canelo merebut gelar tersebut, ketika menang atas Austin Trout dalam duel unifikasi, pada April lalu.
Pada 28 Mei nanti, Canelo dan timnya akan pergi ke Panama untuk secara resmi menerima gelar WBA. "Pada hari Selasa, kami melakukan pertemuan dengan WBA dan mereka akan memberikan sabuk kejuaraan kepadanya (Canelo)," ungkap Reynoso, di Boxing Scene.
"Saya yakin bahwa tidak akan ada masalah (dengan WBC). Kami ingin mempertahankan kedua sabuk kejuaraan, karena baginya, dengan mengatakan tidak untuk sabuk tersebut, maka itu akan menjadi langkah tidak hormat kepada organisasi," tuturnya. "Kami belum membahas masalah ini dengan WBC, tetapi semua organisasi layak dihormati karena tinju adalah bisnis, kami (memiliki perusahaan promosi) dan kami harus bekerja dengan semua organisasi, disamping itu kami membayar untuk seluruhnya."
Saat ini, Golden Boy Promotions mencoba untuk menandingkan Canelo dengan raja pound-to-pound Floyd Mayweather Jr. pada 14 September. Dan sejauh ini, negosiasi tengah berlangsung.
Dewan Tinju Dunia (WBC), yang tidak menyetujui juaranya untuk menguasai beberapa titel, lebih senang apabila Canelo melepas gelar WBA yang baru saja diraihnya. Canelo merebut gelar tersebut, ketika menang atas Austin Trout dalam duel unifikasi, pada April lalu.
Pada 28 Mei nanti, Canelo dan timnya akan pergi ke Panama untuk secara resmi menerima gelar WBA. "Pada hari Selasa, kami melakukan pertemuan dengan WBA dan mereka akan memberikan sabuk kejuaraan kepadanya (Canelo)," ungkap Reynoso, di Boxing Scene.
"Saya yakin bahwa tidak akan ada masalah (dengan WBC). Kami ingin mempertahankan kedua sabuk kejuaraan, karena baginya, dengan mengatakan tidak untuk sabuk tersebut, maka itu akan menjadi langkah tidak hormat kepada organisasi," tuturnya. "Kami belum membahas masalah ini dengan WBC, tetapi semua organisasi layak dihormati karena tinju adalah bisnis, kami (memiliki perusahaan promosi) dan kami harus bekerja dengan semua organisasi, disamping itu kami membayar untuk seluruhnya."
Saat ini, Golden Boy Promotions mencoba untuk menandingkan Canelo dengan raja pound-to-pound Floyd Mayweather Jr. pada 14 September. Dan sejauh ini, negosiasi tengah berlangsung.
(nug)