Pelatih baru bikin atlet angkat besi alami kemajuan
A
A
A
Sindonews.com - PB PABBSI terus melakukan upaya demi meningkatkan kualitas para atlet jelang SEA Games XXVII Myanmar, Desember mendatang. Baru-baru ini, PABBSI baru mendatangkan pelatih baru asal China, Huang Qianghui.
Huang pun sudah menyiapkan beberapa misi untuk membenahi para atlet Pelatnas. Sektor yang menjadi pusat perhatian pria yang fasih berbahasa Indonesia itu adalah pembenahan program latihan yang terstruktur dengan baik.
"Sejak ditangani pelatih Huang, jelas sekali progres angkatan atlet dalam latihan. Angkatan mereka bertambah secara signifikan, meski Huang baru melatih selama satu bulan lebih sejak 23 April lalu,"ujar pelatih pelatnas, Dirdja Wihardja di Jakarta, seperti dilansir situs resmi Satlak Prima.
"Selain itu, Huang juga memberi pelatihan khusus bagi Triyatno, peraih medali perak Olimpiade London yang baru saja menjalani operasi lutut sejak dua bulan lalu,"ia menambahkan.
Selain Triyatno, Huang kini menangani 10 lifter yang dipersiapkan untuk SEA Games XXVII Myanmar dan Islamic Solidarity Games (ISG). Ke-10 atlet tersebut adalah Surahmat, Deni, Sandow Weldemar, Samuel Shandy, M Reynadi Saenal, I Ketut Ariana, Sinta Darmariani, Lisa Setiawan, Eko Yuli Irawan, dan Edi Kurniawan.
Menurut Dirja, Huang adalah pelatih berpengalaman yang sangat mengerti di mana kelemahan dan kelebihan atlet saat mengangkat barbel. Kekuatan tangan atau kekuatan tumpuan kaki saat mengangkat barbel diperhatikan secara detail, sehingga bila ada yang salah cepat dibetulkan agar atlet tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Pengalaman Huang dalam melatih atlet angkat besi memang sangat banyak. Dan, atlet merasakan juga kalau apa yang diperbaiki oleh Huang benar adanya,"kata Dirdja.
Huang pun sudah menyiapkan beberapa misi untuk membenahi para atlet Pelatnas. Sektor yang menjadi pusat perhatian pria yang fasih berbahasa Indonesia itu adalah pembenahan program latihan yang terstruktur dengan baik.
"Sejak ditangani pelatih Huang, jelas sekali progres angkatan atlet dalam latihan. Angkatan mereka bertambah secara signifikan, meski Huang baru melatih selama satu bulan lebih sejak 23 April lalu,"ujar pelatih pelatnas, Dirdja Wihardja di Jakarta, seperti dilansir situs resmi Satlak Prima.
"Selain itu, Huang juga memberi pelatihan khusus bagi Triyatno, peraih medali perak Olimpiade London yang baru saja menjalani operasi lutut sejak dua bulan lalu,"ia menambahkan.
Selain Triyatno, Huang kini menangani 10 lifter yang dipersiapkan untuk SEA Games XXVII Myanmar dan Islamic Solidarity Games (ISG). Ke-10 atlet tersebut adalah Surahmat, Deni, Sandow Weldemar, Samuel Shandy, M Reynadi Saenal, I Ketut Ariana, Sinta Darmariani, Lisa Setiawan, Eko Yuli Irawan, dan Edi Kurniawan.
Menurut Dirja, Huang adalah pelatih berpengalaman yang sangat mengerti di mana kelemahan dan kelebihan atlet saat mengangkat barbel. Kekuatan tangan atau kekuatan tumpuan kaki saat mengangkat barbel diperhatikan secara detail, sehingga bila ada yang salah cepat dibetulkan agar atlet tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Pengalaman Huang dalam melatih atlet angkat besi memang sangat banyak. Dan, atlet merasakan juga kalau apa yang diperbaiki oleh Huang benar adanya,"kata Dirdja.
(wir)