Bradley kembali peroleh kepercayaan dari penggemar

Sindonews.com - Timothy Bradley mulai mendapat simpati lagi dari para penggemarnya, setelah ia menjalani pertarungan melawan Ruslan Provodnikov dari Rusia, pada 16 Maret lalu. Sebelumnya, juara kelas welter WBO itu sempat dijauhi oleh para penggemarnya, menyusul kemenangan kontroversialnya atas Manny Pacquiao pada 9 Juni 2012. Bahkan setelah kemenangan atas petinju Filipina itu, Bradlet mendapatkan banyak ancaman pembunuhan.

"Saya senang bahwa para fans melihat sisi yang berbeda dari saya, saya senang bahwa para penggemar telah terhibur. Saya pikir ini akan membuat para fan memiliki kepercayaan untuk kembali menyaksika saya bertarung," ucap petinju berjuluk Desert Storm itu mengawali pembicaraannya, seperti dikutip Boxing Scene.

Lebih lanjut, petinju berusia 29 tahun itu juga membeberkan rahasia kemenangannya atas Provodnikov. Secara jujur, ia mengakui bahwa ia tidak mengikuti strategi permainan yang telah diberikan oleh pelatihnya, Joel Diaz. Namun, ia juga mengungkapkan jika dia dan pelatihnya masih berhubungan dengan baik dan selalu berdiskusi sepanjang waktu.

"Pelatih saya menghormati saya dan saya pun menghormatinya. Seharusnya saya mendengarkan dia, tapi sekali lagi mungkin kami tidak akan berselisih hebat untuk para penggemar. Saya percaya hal-hal terjadi karena suatu alasan," sambung Bradley menegaskan.

Di pertarungan selanjutnya, Bradley disebut-sebut akan bertarung dengan veteran Meksiko, Juan Manuel Marquez, atau berduel dengan pemenang laga Brandon Rios dengan Mike Alvarado. Selain itu, juga terdapat kemungkinan untuk melakukan duel ulang melawan Pacquiao.

"Saya tengah disebutkan untuk pertarungan tersebut, karena Provodnikov saya harus memberikannya kredit, dan kredit itu sudah dijadwalkan. Semua itu dikatakan karena ia membawa yang terbaik dari saya," kata Bradley.