IAAF tolak kehadiran Pistorius
A
A
A
Sindonews.com - Federasi Atletik Internasional (IAAF) sedang mengalami dilema terkait kuputusan pengadilan tinggi Gauteng Utara, Bert Bam, yang mengabulkan proses banding Oscar Pistorius untuk meninggalkan Afrika Selatan.
Menurut laporan yang dikeluarkan IAAF, mereka saat ini merasa khawatir dengan sikap penggemar atletik di dunia jika IAAF mengikutsertakan Pistorius dalam kejuaraan dunia yang akan berlangsung Juli mendatang. "Ini risiko besar jika kami melibatkan Pistorius," tulis pernyataan resmi IAAF seperti dilansir Sport24, Minggu (31/3/2013).
Hal ini setelah IAAF melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara atletik. Dalam pertemuan tersebut banyak yang mengatakan bahwa mereka enggan untuk mengundang atlet paralimpiade tersebut ikutserta dalam setiap kejuaraan atletik tahun ini sebelum proses hukumnya selesai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bam mengatakan Pistorius bisa meninggalkan Afrika Selatan (Afsel) jika ia memberi jadwal perjalanan setidaknya seminggu sebelum keberangkatan. Tak hanya itu dia juga diminta menyerahkan dokumen perjalanan (paspor) ke pengadilan ketika kembali ke Afsel, dalam waktu 24 jam. Pistorius sendiri harus menjalani proses hukum setelah dirinya terlibat pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri Reeva Steenkamp tepat di hari valentine di Petroria, Afsel.
Menurut laporan yang dikeluarkan IAAF, mereka saat ini merasa khawatir dengan sikap penggemar atletik di dunia jika IAAF mengikutsertakan Pistorius dalam kejuaraan dunia yang akan berlangsung Juli mendatang. "Ini risiko besar jika kami melibatkan Pistorius," tulis pernyataan resmi IAAF seperti dilansir Sport24, Minggu (31/3/2013).
Hal ini setelah IAAF melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara atletik. Dalam pertemuan tersebut banyak yang mengatakan bahwa mereka enggan untuk mengundang atlet paralimpiade tersebut ikutserta dalam setiap kejuaraan atletik tahun ini sebelum proses hukumnya selesai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bam mengatakan Pistorius bisa meninggalkan Afrika Selatan (Afsel) jika ia memberi jadwal perjalanan setidaknya seminggu sebelum keberangkatan. Tak hanya itu dia juga diminta menyerahkan dokumen perjalanan (paspor) ke pengadilan ketika kembali ke Afsel, dalam waktu 24 jam. Pistorius sendiri harus menjalani proses hukum setelah dirinya terlibat pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri Reeva Steenkamp tepat di hari valentine di Petroria, Afsel.
(aww)