Satria Muda benamkan NSH GMC
A
A
A
Sindonews.com - Satria Muda BritAma Jakarta mengawali Speedy NBL Indonesia 2012-2013 Seri V Bali dengan mulus. Menghadapi NSH GMC Riau di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Minggu (31/3), Faisal J. Achmad dan kawan-kawan langsung tampil beringas. Tidak banyak ruang bagi NSH GMC untuk mengembangkan permainan. Satria Muda konsisten dan menang telak 80-57.
Kecepatan Bayu Anggara, kokohnya Rony Gunawan di paint area, serta Vamiga Michel yang lebih sering melepaskan tembakan jauh menjadi senjata andalan Satria Muda dalam memberondong pertahanan NSH GMC. Hasilnya efektif. Satria Muda melaju degan 20 poin sementara NSH GMC hanya mampu mencetak delapan angka.
Vamiga yang biasanya beroperasi di area dekat ring dengan melakukan penetrasi maupun tembakan-tembakan jarak dekat, kali ini benar-benar memberikan performa yang berbeda. Vamiga kembali melepaskan dua tembakan tiga angka. Keduanya mulus menghasilkan angka. Penetrasi Faisal J. Achmad dan Arki Dikania Wisnu juga mempertahankan konsistensi Satria Muda.
Andi Amier dan Yunus Effendi menjadi sandaran NSH GMC untuk memberikan perlawanan. Keduanya tampil kompak dengan menjadi penyumbang poin utama selama kuarter kedua. NSH GMC berhasil mencetak 18 poin di kuarter kedua, menempel Satria Muda yang mencetak 21 angka.
Bonanza Siregar yang tidak begitu baik di laga ini akhirnya berhasil memasukkan sebuah tembakan tiga angka setelah melakukan tujuh kali percobaan. Empat poin dari Bonanza menjadi bagian dari 20 poin Satria Muda di kuarter ketiga.
Dengan rata-rata 20 poin per kuarter, Satria Muda menunjukkan konsistensinya sepanjang laga. NSH GMC sendiri sebenarnya melakukan hal yang sama. Namun sayang raihan mereka selalu di bawah Satria Muda.
Rony Gunawan dan Vamiga menjadi dua pemain Satria Muda yang paling efektif. Keduanya masing-masing membukukan 15 poin dengan rata-rata field goals yang sangat baik. Rony 70 persen, sementara Vamiga 50 persen.
Sementara itu, dari kubu NSG GMC, donasi angka terbanyak dibukukan oleh Juliano Gandhi dan Max Yanto, masing-masing menyumbangkan 12 poin. Tak hanya dominan dalam perolehan poin, Gandhi juga menyumbang tambahan 11 rebound. Ini adalah double-double keduanya berturut-turut di seri Bali ini. Total, sepanjang karirnya di NBL Indonesia, Gandhi telah mengoleksi lima kali double-double.
Sayangnya, dominasi yang diberikan Gandhi tak membantu dalam mempersembahkan kemenangan bagi NSH GMC. Klub yang baru bergabung di NBL Indonesia sejak musim kemarin ini tercecer di posisi juru kunci dengan mengantongi 26 poin, setelah menelan 22 kekalahan dan hanya menang dua kali.
”Dari segi permainan anak-anak menunjukkan grafik peningkatan. Sayang, belum ditunjang oleh mental juara saja. Kompetisi belum usai. Kami masih yakin dapat memperbaiki posisi," kata head coach NSH GMC, Tri Adnyanaadi Lokatanaya
Kecepatan Bayu Anggara, kokohnya Rony Gunawan di paint area, serta Vamiga Michel yang lebih sering melepaskan tembakan jauh menjadi senjata andalan Satria Muda dalam memberondong pertahanan NSH GMC. Hasilnya efektif. Satria Muda melaju degan 20 poin sementara NSH GMC hanya mampu mencetak delapan angka.
Vamiga yang biasanya beroperasi di area dekat ring dengan melakukan penetrasi maupun tembakan-tembakan jarak dekat, kali ini benar-benar memberikan performa yang berbeda. Vamiga kembali melepaskan dua tembakan tiga angka. Keduanya mulus menghasilkan angka. Penetrasi Faisal J. Achmad dan Arki Dikania Wisnu juga mempertahankan konsistensi Satria Muda.
Andi Amier dan Yunus Effendi menjadi sandaran NSH GMC untuk memberikan perlawanan. Keduanya tampil kompak dengan menjadi penyumbang poin utama selama kuarter kedua. NSH GMC berhasil mencetak 18 poin di kuarter kedua, menempel Satria Muda yang mencetak 21 angka.
Bonanza Siregar yang tidak begitu baik di laga ini akhirnya berhasil memasukkan sebuah tembakan tiga angka setelah melakukan tujuh kali percobaan. Empat poin dari Bonanza menjadi bagian dari 20 poin Satria Muda di kuarter ketiga.
Dengan rata-rata 20 poin per kuarter, Satria Muda menunjukkan konsistensinya sepanjang laga. NSH GMC sendiri sebenarnya melakukan hal yang sama. Namun sayang raihan mereka selalu di bawah Satria Muda.
Rony Gunawan dan Vamiga menjadi dua pemain Satria Muda yang paling efektif. Keduanya masing-masing membukukan 15 poin dengan rata-rata field goals yang sangat baik. Rony 70 persen, sementara Vamiga 50 persen.
Sementara itu, dari kubu NSG GMC, donasi angka terbanyak dibukukan oleh Juliano Gandhi dan Max Yanto, masing-masing menyumbangkan 12 poin. Tak hanya dominan dalam perolehan poin, Gandhi juga menyumbang tambahan 11 rebound. Ini adalah double-double keduanya berturut-turut di seri Bali ini. Total, sepanjang karirnya di NBL Indonesia, Gandhi telah mengoleksi lima kali double-double.
Sayangnya, dominasi yang diberikan Gandhi tak membantu dalam mempersembahkan kemenangan bagi NSH GMC. Klub yang baru bergabung di NBL Indonesia sejak musim kemarin ini tercecer di posisi juru kunci dengan mengantongi 26 poin, setelah menelan 22 kekalahan dan hanya menang dua kali.
”Dari segi permainan anak-anak menunjukkan grafik peningkatan. Sayang, belum ditunjang oleh mental juara saja. Kompetisi belum usai. Kami masih yakin dapat memperbaiki posisi," kata head coach NSH GMC, Tri Adnyanaadi Lokatanaya
(dka)