Ferrer tak mau terpuruk

Sindonews.com - Petenis Spanyol, David Ferrer berharap bisa melupakan kekalahan yang dialaminya dari Andy Murray di pertandingan final Miami Masters 2013 dengan cepat. Pasalnya, hal itu bisa berdampak pada tingkat kepercayaan dirinya di turnamen selanjutnya.

Dalam pertandingan final tersebut, Ferrer nampaknya harus berjuang keras untuk merebut poin demi poinnya. Namun lawan yang dihadapinya tidak memberikan kesempatan (celah) sedikit pun untuknya menemukan ritme permainan terbaik. Sehingga ia harus puas kalah dalam pertarungan tiga set 2-6, 6-4, 7-6.

"Sebenarnya itu merupakan pertandingan yang sangat dekat bagi saya untuk memenangkan pertandingan. Tapi justru saya mengalami nasib sial ketika di match poin bola yang saya pukul keluar, jadi saya berpikir bahwa ini adalah hari terburuk bagi saya. Saya tidak ingin berpikir lagi tentang hal itu, yang jelas saya hanya ingin melupakan kejadian itu dengan secepat mungkin," tutur Ferrer seperti dilansir ATP, Senin (1/4/2013).

"Saya tahu itu adalah kesempatan yang sangat baik bagi saya untuk memenangkan Miami. Tetapi pada kenyataannya itu sangat sulit untuk memenangkan pertandingan, "kata Ferrer. "Saya merasa bahwa Akan ada lagi situasi seperti saat ini, tetapi langkah saya tidak berubah untuk kembali ke dalam pertandingan selanjutnya. Saya harus bekerja keras dan akan memfokuskan untuk turnamen berikutnya," tutup petenis berusia 30 tahun.