Petenis tua teratas

Rabu, 03 April 2013 - 07:13 WIB
Petenis tua teratas
Petenis tua teratas
A A A
Sindonews.com - Tua-tua keladi. Makin tua makin menjadi. Inilah ungkapan pas bagi sejumlah petenis senior dengan usia rata-rata 30-an tahun ke atas yang hingga sekarang masih terus menunjukkan eksistensinya.

Turnamen Miami Masters 2013 yang baru saja selesai menjadi penobatan sejumlah pemain uzur unjuk gigi. Faktanya, beberapa petenis berusia di atas 30 tahun masih mampu membuktikan kapasitasnya sebagai yang terbaik. Salah satunya kecemerlangan Tommy Haas, 34, yang menjadi pemain tertua di peringkat 50 besar ATP. Bahkan, dia masih mampu mengandaskan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di turnamen tersebut.

Selain itu, David Ferrer, 31, juga memberikan hasil yang cukup fantastis di tahun ini. Setelah meraih dua gelar di Auckland, Selandia Baru, dan Buenos Aires, Argentina, dia juga sukses mencapai final di Miami. Namun, langkah meraih gelar juara harus pupus setelah dikalahkan Andy Murray 2-6, 6-4, 7-6 (7-1). “Ini cukup menarik,” kata Murray, 25, dilansir YahooSports.

“Petenis yang sukses mencapai final dengan usia itu menjadi pembuktian. Bahkan, peringkat 100 besar ATP kini didominasi petenis yang telah berusia. Ini telah meningkat sejak 2005,” sambungnya. Kontribusi dua pemain itu terbilang fantastis. Meski mendekati pensiun, mereka masih mampu menunjukkan kontribusinya.

Pasalnya, banyak petenis terbaik yang memutuskan mundur dari dunia tenis sebelum menginjak usia 30 tahun, seperti Bjorn Borg, 25; Boris Backer dan Patrick Rafter, 28; Gustavo Kuerten, 29; dan Andy Roddick saat usianya menuju 30 tahun. Namun, kegemilangan Serena Williams, 31, yang mampu menjadi juara di ajang itu menjadi fenomena utama.

Petenis asal Amerika Serikat itu sukses menjadi juara dengan mengandaskan petenis yang lebih muda darinya seperti Maria Sharapova, 25. Pencapaiannya itu sekaligus membuatnya sebagai petenis tertua yang menjadi juara di turnamen tersebut. Hebatnya, dia menjadi petenis tertua yang menghuni peringkat satu dunia. Sebab, prestasi ini sangat langkah terjadi di dunia tenis.

Apalagi, banyak mantan nomor satu dunia pensiun sebelum usianya masuk kepala tiga. Beberapa nama seperti Monica Seles, Justine Henin, Martina Hingis, Kim Clijsters, dan Jennifer Capriati menjadi contoh nyata kekuatan fisik di sektor wanita kurang cukup baik. Namun, Serena mampu menunjukkan konsistensinya.

Selain sukses Serena, petenis asal China Li Na yang telah menginjak usia 31 tahun kini menjadi penghuni peringkat 5 besar WTA. Begitu juga dengan Roberta Vinci yang meraih banyak sukses ketika usianya mencapai 30 tahun. Dia menempati peringkat 13 dunia yang menjadi tertinggi sepanjang kariernya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0475 seconds (0.1#10.140)