Sayang, Persibo buang peluang menang
Sayang, Persibo buang peluang menang
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro akhirnya bisa terhindar dari pembantaian di ajang AFC Cup 2013. Menjamu Sun Hei SC di Stadion Manahan, Solo, Persibo Bojonegoro bermain imbang 3-3. Walau gagal menang, hasil ini cukup lumayan karena sebelumnya dicukur New Radiant 0-7 di tempat yang sama.
Malah Persibo tampil mengejutkan dan berpotensi mendapat tiga angka karena sempat unggul dua gol di babak pertama. Sayang kurang stabilnya permainan tim asuhan Gusnul Yakin membuat tim tamu sanggup menceploskan tiga gol di babak kedua dan memaksakan hasil imbang.
Berkurangnya jumlah pemain juga berpengaruh pada daya tahan Laskar Angling Dharma. Tamsil Sijaya, gelandang enerjik Persibo ini mendapatkan kartu merah di menit 86. Itu merupakan kartu merah kedua yang diterima pemain Persibo dalam dua pertandingan AFC Cup terakhir.
Pada laga melawan New Radiant silam, Edi Gunawan juga diusir wasit karena tackling terlalu keras, hingga Persibo tak berdaya dan kalah 0-7. Uniknya, Tamsil Sijaya adalah gelandang yang diturunkan menggantikan peran Edi Gunawan yang masih terkena skorsing kartu merah.
Di babak pertama Persibo di atas angin ketika tim pemain belakang Sun Hei James Stephen melakukan gol bunuh diri. Bermaksud menghadang sepakan Panggah Madyantara, bola malah berbelok ke gawang sendiri. Keunggulan berlipat setelah Julio Alcorse mencetak gol menit 33.
Sampai di sini, Persibo sudah membuat kejutan dan optimistis bakal memenangkan pertandingan. Namun di babak kedua kenyataan berubah drastis. Sun hei yang meningkatkan mutu permainan, berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Leung Chun menit 58.
Keunggulan Persibo sebenarnya sempat menebal ketika Alcorse mencetak gol keduanya di menit 68. Tapi Sun hei yang pantang menyerah, kembali menipiskan skor via sepakan Choi Kwok Wai. Petaka Persibo justru terjadi di menit-menit akhir.
Setelah Tamsil dikeluarkan wasit karena dinilai berlaku tak profesional, konsentrasi tuan rumah sedikit goyah. Benar saja, tendangan bebas yang dilepaskan Roberto Orlando menembus jala Happy Kurniawan dan membatalkan kemenangan tuan rumah.
''Saya harus memuji permainan dan upaya pemain yang bertanding penuh percaya diri. Kami memang sepakat tidak mau diremehkan lagi setelah kekalahan dari New Radiant. Tapi sayang kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya hilang,” kata Gusnul Yakin selepas laga.
Dia menyebut penyebab gagalnya kemenangan bukan karena Tamsil dikeluarkan wasit. Tapi lebih karena konsentrasi pemain yang menurun dibandingkan babak pertama. Gusnul menilai di babak kedua serangan Sun hei lebih mudah masuk ke pertahanan Persibo.
“Kalau dibilang menyesal, ya tentunya menyesal karena gagal menang. Tapi kami harus berpikir positif bahwa tim mengalami peningkatan, apalagi melihat persiapan yang kacau dalam beberapa hari terakhir. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kami,” tambah Gusnul.
Hasil ini tak mengubah posisi di papan klasemen Grup F AFC Cup. Persibo tetap berada di posisi juru kunci dengan satu angka. Perolehan angka sama dengan Sun Hei FC, tapi Persibo masih kalah defisit gol.
Malah Persibo tampil mengejutkan dan berpotensi mendapat tiga angka karena sempat unggul dua gol di babak pertama. Sayang kurang stabilnya permainan tim asuhan Gusnul Yakin membuat tim tamu sanggup menceploskan tiga gol di babak kedua dan memaksakan hasil imbang.
Berkurangnya jumlah pemain juga berpengaruh pada daya tahan Laskar Angling Dharma. Tamsil Sijaya, gelandang enerjik Persibo ini mendapatkan kartu merah di menit 86. Itu merupakan kartu merah kedua yang diterima pemain Persibo dalam dua pertandingan AFC Cup terakhir.
Pada laga melawan New Radiant silam, Edi Gunawan juga diusir wasit karena tackling terlalu keras, hingga Persibo tak berdaya dan kalah 0-7. Uniknya, Tamsil Sijaya adalah gelandang yang diturunkan menggantikan peran Edi Gunawan yang masih terkena skorsing kartu merah.
Di babak pertama Persibo di atas angin ketika tim pemain belakang Sun Hei James Stephen melakukan gol bunuh diri. Bermaksud menghadang sepakan Panggah Madyantara, bola malah berbelok ke gawang sendiri. Keunggulan berlipat setelah Julio Alcorse mencetak gol menit 33.
Sampai di sini, Persibo sudah membuat kejutan dan optimistis bakal memenangkan pertandingan. Namun di babak kedua kenyataan berubah drastis. Sun hei yang meningkatkan mutu permainan, berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Leung Chun menit 58.
Keunggulan Persibo sebenarnya sempat menebal ketika Alcorse mencetak gol keduanya di menit 68. Tapi Sun hei yang pantang menyerah, kembali menipiskan skor via sepakan Choi Kwok Wai. Petaka Persibo justru terjadi di menit-menit akhir.
Setelah Tamsil dikeluarkan wasit karena dinilai berlaku tak profesional, konsentrasi tuan rumah sedikit goyah. Benar saja, tendangan bebas yang dilepaskan Roberto Orlando menembus jala Happy Kurniawan dan membatalkan kemenangan tuan rumah.
''Saya harus memuji permainan dan upaya pemain yang bertanding penuh percaya diri. Kami memang sepakat tidak mau diremehkan lagi setelah kekalahan dari New Radiant. Tapi sayang kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya hilang,” kata Gusnul Yakin selepas laga.
Dia menyebut penyebab gagalnya kemenangan bukan karena Tamsil dikeluarkan wasit. Tapi lebih karena konsentrasi pemain yang menurun dibandingkan babak pertama. Gusnul menilai di babak kedua serangan Sun hei lebih mudah masuk ke pertahanan Persibo.
“Kalau dibilang menyesal, ya tentunya menyesal karena gagal menang. Tapi kami harus berpikir positif bahwa tim mengalami peningkatan, apalagi melihat persiapan yang kacau dalam beberapa hari terakhir. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kami,” tambah Gusnul.
Hasil ini tak mengubah posisi di papan klasemen Grup F AFC Cup. Persibo tetap berada di posisi juru kunci dengan satu angka. Perolehan angka sama dengan Sun Hei FC, tapi Persibo masih kalah defisit gol.
(aww)
Explore More