Lifter Indonesia bertolak ke Taskent
Kamis, 04 April 2013 - 20:54 WIB

Lifter Indonesia bertolak ke Taskent
A
A
A
Sindonews.com - Keberangkatan tim angkat besi remaja ke kejuaraan dunia di Taskent sempat menjadi tanda tanya. Namun semuanya terjawab setelah Rengga Bayu Pratama dan kawan-kawan bertolak dari Jakarta menuju Taskent, Kamis (4/4) malam, dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Tampil di kejuaraan dunia di Taskent sangat penting untuk mengejar tiket menuju Youth Olimpyc Games (YOG) di Nanjing, China tahun 2014. Kejuaraan dunia angkat besi remaja kali ini dijadikan sebagai ajang kualifikasi menuju Nanjing,"jelas Manajer Tim Angkat besi nasional, Sony Kasiran, seperti dilansir situs resmi Satlak Prima.
Para lifter yang akan bertolak menuju Taskent diantaranya, Lisa di kelas 44 kg dan Indriyani, Megawati di kelas 48 kg, Acchadeya (58 kg), Desi Rahayu (63 kg), dikelas 69 kg ditempati Fena Yuli dan Dwi Lestari. Sedang di putra adalah, Hendri (50 kg), Rengga Bhayu (56 kg) dan Mohammad Angga. Adapun di kelas 62 kg ditempati Agus Herlambang, Ali Zulfikar (69 kg), Pambhudi di kelas 77 kg dan Rian Antoni. Sementara di kelas 85 kg adalah Roy Samsul.
Sony berharap, melalui usaha keras Satlak Prima dan KONI Pusat, hendaknya memacu semua atlet untuk berprestasi di kejuaraan dunia. Dengan harapan kontingen Indonesia meraih tiket menuju Olimpiade remaja di Taskent nantinya.
"Tampil di kejuaraan dunia di Taskent sangat penting untuk mengejar tiket menuju Youth Olimpyc Games (YOG) di Nanjing, China tahun 2014. Kejuaraan dunia angkat besi remaja kali ini dijadikan sebagai ajang kualifikasi menuju Nanjing,"jelas Manajer Tim Angkat besi nasional, Sony Kasiran, seperti dilansir situs resmi Satlak Prima.
Para lifter yang akan bertolak menuju Taskent diantaranya, Lisa di kelas 44 kg dan Indriyani, Megawati di kelas 48 kg, Acchadeya (58 kg), Desi Rahayu (63 kg), dikelas 69 kg ditempati Fena Yuli dan Dwi Lestari. Sedang di putra adalah, Hendri (50 kg), Rengga Bhayu (56 kg) dan Mohammad Angga. Adapun di kelas 62 kg ditempati Agus Herlambang, Ali Zulfikar (69 kg), Pambhudi di kelas 77 kg dan Rian Antoni. Sementara di kelas 85 kg adalah Roy Samsul.
Sony berharap, melalui usaha keras Satlak Prima dan KONI Pusat, hendaknya memacu semua atlet untuk berprestasi di kejuaraan dunia. Dengan harapan kontingen Indonesia meraih tiket menuju Olimpiade remaja di Taskent nantinya.
(wir)