Gawat, Persibo terancam kalah WO
A
A
A
Sindonews.com - Sepak bola Indonesia bakal tercoreng ulah Persibo Bojonegoro. Tim berjuluk Laskar Bojonegoro itu terancam batal tanding dalam lanjutan Piala AFC melawan Sun Hei di Hong Kong, besok malam. Pasalnya, hingga hari ini, para pemain Laskar Angling Darma belum ada tanda-tanda berangkat ke Hong Kong.
"Keputusan berangkat ke Hong Kong belum final. Kalaupun bisa berangkat, dilakukan malam ini atau Selasa pagi. Pada malam hari langsung bertanding. Kami masih menunggu kepastiannya,” ujarnya
Hampir dipastikan Persibo tidak akan berangkat ke Hongkong. Sebab, sesuai jadwwal seharusnya rombongan tim Persibo sudah harus berada di Hong Kong karena pagi ini dilakukan manager's meeting. Dilanjutkan sore hari, menjalani latihan sekaligus menjajal lapangan tempat pertandingan. Karena tidak datang, pertandingan bisa dibatalkan dan Persibo dianggap WO.
Menurut Bambang, sebenarnya 14 pemain siap diberangkatkan meski secara mendadak. Kebugaran fisik maupun mental tidak ada masalah. Sayangnya, kesulitan finansial membuat Persibo mencoreng sepak bola Indonesia. "Kita harap masyarakat Bojonegoro memahami masalah ini. Kita tunggu sajalah,” ucap Bambang.
Musim ini, Persibo memang sedang dililit masalah keuangan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya membentuk konsorsium lokal untuk membantu operasional Persibo. Pada saat menghadapi Sun Hei di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu, 3 April 2013, selain dana dari AFC Rp400 juta, para pengusaha di Bojonegoro patungan mengumpulkan uang Rp 90 juta. Di antaranya digunakan sebagai uang saku pemain.
"Keputusan berangkat ke Hong Kong belum final. Kalaupun bisa berangkat, dilakukan malam ini atau Selasa pagi. Pada malam hari langsung bertanding. Kami masih menunggu kepastiannya,” ujarnya
Hampir dipastikan Persibo tidak akan berangkat ke Hongkong. Sebab, sesuai jadwwal seharusnya rombongan tim Persibo sudah harus berada di Hong Kong karena pagi ini dilakukan manager's meeting. Dilanjutkan sore hari, menjalani latihan sekaligus menjajal lapangan tempat pertandingan. Karena tidak datang, pertandingan bisa dibatalkan dan Persibo dianggap WO.
Menurut Bambang, sebenarnya 14 pemain siap diberangkatkan meski secara mendadak. Kebugaran fisik maupun mental tidak ada masalah. Sayangnya, kesulitan finansial membuat Persibo mencoreng sepak bola Indonesia. "Kita harap masyarakat Bojonegoro memahami masalah ini. Kita tunggu sajalah,” ucap Bambang.
Musim ini, Persibo memang sedang dililit masalah keuangan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya membentuk konsorsium lokal untuk membantu operasional Persibo. Pada saat menghadapi Sun Hei di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu, 3 April 2013, selain dana dari AFC Rp400 juta, para pengusaha di Bojonegoro patungan mengumpulkan uang Rp 90 juta. Di antaranya digunakan sebagai uang saku pemain.
(aww)