Froch mendapat dukungan dari seniornya
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu legendaris tinju Inggris, Joe Calzaghe memberikan dukungannya kepada Carl Froch untuk memenangkan duel ulang melawan Mikkel Kessler pada 25 Mei nanti di O2 Arena, London, Inggris. Dalam laga itu sendiri, Froch bertekad untuk membalas kekalahan poinnya dari Kessler pada 2010, yang membuatnya kehilangan gelar kelas menengah super WBC.
Calzaghe pun memberikan Froch gambaran pengalamannya dalam menghadapi Kessler enam tahun yang lalu. Mantan petinju berusia 41 tahun itu, melakukan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya dengan menyabet kemenangan angka atas Kessler, dan ia terpaksa mengubah strateginya setelah petinju asal Denmark tersebut mulai menunjukkan ketangguhannya di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, pada 3 November 2011.
"Saya ingat pertarungan (melawan Kessler) di hadapan 50.000 penonton di Cardiff. Itu meruapakan salah satu dari tiga kemenangan teratas saya dan ia adalah salah satu dari beberapa petinju papan atas yang pernah saya hadapi," ujar Calzaghe mengisahkan pengalamannya dalam menghadapi Kessler ketika ia masih aktif bertinju, seperti dikutip Sky Sports.
"Tapi Mikkel adalah seorang petinju yang lebih baik ketika saya mengalahkan dia. Ia memiliki rekor (menang-kalah) 39-0. Saya ingat dia meninju dengan keras dan bergerak sangat bagus. Dia memukul saya dengan beberapa pukulan yang baik, beberapa pukulan yang mematikan, di ronde keempat. Tapi saya mengadaptasi gaya saya dan dia tidak bisa mengatasi."
Kendati demikian, Calzaghe yakin jika Kessler telah mengabaikan kemampuan bertahannya dalam beberapa tahun terakhir dan berharap Froch dalam bentuk yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan dengan dukungan publiknya. "Yang saya suka dari Froch adalah ia berusia sedikit lebih muda dibanding Kessler. Kessler sudah tidak selincah dia dulu. Dia jauh lebih mudah untuk dipukul dan saya perhatikan dia tidak menggerakkan kepalanya seperti yang biasa dilakukannya. Dia sudah agak datar-datar saja."
"Itu sesuai dengan Froch, karena Froch tidak terlalu suka bergerak, ia lebih suka bertarung langsung melawan mereka. Dia suka orang yang tepat di depannya sehingga ia dapat membongkarnya melalui pukulan."
Menurut Calzaghe, merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi The Cobra dengan bertarung di rumah sendiri. "Dia terus meningkatkan kemampuannya seiring dengan bertmbahnya usianya dan di beberapa pertarungan terakhirnya, ia tampil sangat mengesankan."
Calzaghe pun memberikan Froch gambaran pengalamannya dalam menghadapi Kessler enam tahun yang lalu. Mantan petinju berusia 41 tahun itu, melakukan salah satu penampilan terbaik dalam karirnya dengan menyabet kemenangan angka atas Kessler, dan ia terpaksa mengubah strateginya setelah petinju asal Denmark tersebut mulai menunjukkan ketangguhannya di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, pada 3 November 2011.
"Saya ingat pertarungan (melawan Kessler) di hadapan 50.000 penonton di Cardiff. Itu meruapakan salah satu dari tiga kemenangan teratas saya dan ia adalah salah satu dari beberapa petinju papan atas yang pernah saya hadapi," ujar Calzaghe mengisahkan pengalamannya dalam menghadapi Kessler ketika ia masih aktif bertinju, seperti dikutip Sky Sports.
"Tapi Mikkel adalah seorang petinju yang lebih baik ketika saya mengalahkan dia. Ia memiliki rekor (menang-kalah) 39-0. Saya ingat dia meninju dengan keras dan bergerak sangat bagus. Dia memukul saya dengan beberapa pukulan yang baik, beberapa pukulan yang mematikan, di ronde keempat. Tapi saya mengadaptasi gaya saya dan dia tidak bisa mengatasi."
Kendati demikian, Calzaghe yakin jika Kessler telah mengabaikan kemampuan bertahannya dalam beberapa tahun terakhir dan berharap Froch dalam bentuk yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan dengan dukungan publiknya. "Yang saya suka dari Froch adalah ia berusia sedikit lebih muda dibanding Kessler. Kessler sudah tidak selincah dia dulu. Dia jauh lebih mudah untuk dipukul dan saya perhatikan dia tidak menggerakkan kepalanya seperti yang biasa dilakukannya. Dia sudah agak datar-datar saja."
"Itu sesuai dengan Froch, karena Froch tidak terlalu suka bergerak, ia lebih suka bertarung langsung melawan mereka. Dia suka orang yang tepat di depannya sehingga ia dapat membongkarnya melalui pukulan."
Menurut Calzaghe, merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi The Cobra dengan bertarung di rumah sendiri. "Dia terus meningkatkan kemampuannya seiring dengan bertmbahnya usianya dan di beberapa pertarungan terakhirnya, ia tampil sangat mengesankan."
(nug)