Sisi positif dari perubahan jadwal
A
A
A
Sindonews.com – Perubahan jadwal kembali terjadi dan program pun kembali harus ditata ulang. Duel Persib Bandung melawan Arema Cronus untuk ketiga kalinya mengalami perubahan. Namun, Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak mau ambil pusing menghadapi situasi yang terjadi.
Duel Maung Bandung melawan Singo Edan awalnya dijadwalkan bakal dilaksanakan 4 Mei mendatang setelah jadwal sebelumnya yakni pada 17 Maret mengalami penundaan akibat program Tim Nasional Indonesia.
Seperti diketahui dalam rilis jadwal terbaru yang dikeluarkan PT. Liga Indonesia, duel Persib kontra Arema akan dihelat, 20 April mendatang. Rugi? Tidak juga, sebab pelatih Djadjang Nurdjaman menyatakan sudah jauh hari mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan seperti ini.
Bakal jika dipilah-pilah, Maung Bandung sebenarnya memiliki sejumlah keuntungan dibalik dimajukannya jadwal dua tim bertabur bintang ini. Persib setidaknya bisa menghindari risiko dan dampak buruk dari tur tandang ke Persela Lamongan dan Persepam Madura United.
Selain itu, Persib pun dipastikan bakal kembali diperkuat Abanda Herman yang absen akibat akumulasi tigas kartu kuning, saat melawan Persita Tangerang, Senin (15/4) besok. “Kita sudah antisipasi, karena kecenderungannya memang di kita selalu ada perubahan jadwal,” terang pelatih Djadjang Nurdjaman.
“Jarak waktu lima hari dari pertandingan melawan Persita ke pertandingan lawan Arema, tidak terlalu berdekatan. Kita tinggal bagaimana kita mensiasatinya dengan waktu yang kita miliki. Karena dengan perubahan jadwal ini, otomatis terjadi pemadatan pada pekan ini,” tambahnya.
Pertandingan Persib melawan Arema sendiri, dimajukan karena kepentingan bisnis dan hak siar televisi. Kabarnya Maung Bandung maupun Singo Edan akan mendapatkan ‘bonus’ dari PT. Liga Indonesia dan salah satu stasiun televisi swasta berdasarkanm keuntungan yang diperoleh dari penyelenggaraan siaran langsung laga ini.
Duel Maung Bandung melawan Singo Edan awalnya dijadwalkan bakal dilaksanakan 4 Mei mendatang setelah jadwal sebelumnya yakni pada 17 Maret mengalami penundaan akibat program Tim Nasional Indonesia.
Seperti diketahui dalam rilis jadwal terbaru yang dikeluarkan PT. Liga Indonesia, duel Persib kontra Arema akan dihelat, 20 April mendatang. Rugi? Tidak juga, sebab pelatih Djadjang Nurdjaman menyatakan sudah jauh hari mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan seperti ini.
Bakal jika dipilah-pilah, Maung Bandung sebenarnya memiliki sejumlah keuntungan dibalik dimajukannya jadwal dua tim bertabur bintang ini. Persib setidaknya bisa menghindari risiko dan dampak buruk dari tur tandang ke Persela Lamongan dan Persepam Madura United.
Selain itu, Persib pun dipastikan bakal kembali diperkuat Abanda Herman yang absen akibat akumulasi tigas kartu kuning, saat melawan Persita Tangerang, Senin (15/4) besok. “Kita sudah antisipasi, karena kecenderungannya memang di kita selalu ada perubahan jadwal,” terang pelatih Djadjang Nurdjaman.
“Jarak waktu lima hari dari pertandingan melawan Persita ke pertandingan lawan Arema, tidak terlalu berdekatan. Kita tinggal bagaimana kita mensiasatinya dengan waktu yang kita miliki. Karena dengan perubahan jadwal ini, otomatis terjadi pemadatan pada pekan ini,” tambahnya.
Pertandingan Persib melawan Arema sendiri, dimajukan karena kepentingan bisnis dan hak siar televisi. Kabarnya Maung Bandung maupun Singo Edan akan mendapatkan ‘bonus’ dari PT. Liga Indonesia dan salah satu stasiun televisi swasta berdasarkanm keuntungan yang diperoleh dari penyelenggaraan siaran langsung laga ini.
(wbs)