Dikalahkan Willis, De la Rosa ngaku ceroboh
A
A
A
Sindonews.com - Marcus Willis, petinju kelas menengah junior asal Amerika Serikat, mengakhiri pertarungan delapan ronde melawan James De la Rosa dengan kemenangan angka. Di laga yang bertempat di Treasure Island Casino, Las Vegas, AS, Sabtu (13/4) WIB, itu, Willis mendapatkan skor 76-76, 78-74 dan 77-75.
"Saya bertarung di bawah naungan Don King dan saya ingin membuktikan bahwa saya memiliki apa yang diperlukan," ujar Willis, seusai pertarungan, sebagaimana dikutip Fight News, Sabtu. "Saya tahu dia (James de la Rosa) berpikir jika dia petinju yang lebih besar, tapi saya tahu saya adalah petarung yang lebih baik."
"Saya tidak ingin bermain untuk banyak orang meskipun saya suka kalau mereka bahagia seperti ini. Saya berjuang untuk Tuhan, tim saya dan saya sendiri, dan saya punya lebih banyak lagi untuk ditunjukkan kepada semua orang."
Sementara itu, De La Rosa mengakui bahwa dirinya sedikit ceroboh di akhir pertarungan tersebut. "Saya merasa bagus. Saya melakukan sedikit kecerobohan di ronde ketujuh, dan dia (Marcus Willis) menangkap saya dengan pukulan yang bagus," terangnya.
"Saya bukan hakim, tapi saya pikir saya tidak cukup untuk menang malam ini. Jika saya tidak datang ke depan, maka tidak akan pernah ada pertarungan. Saya akan kembali dari satu ini, dan itu pasti (terjadi)."
"Saya bertarung di bawah naungan Don King dan saya ingin membuktikan bahwa saya memiliki apa yang diperlukan," ujar Willis, seusai pertarungan, sebagaimana dikutip Fight News, Sabtu. "Saya tahu dia (James de la Rosa) berpikir jika dia petinju yang lebih besar, tapi saya tahu saya adalah petarung yang lebih baik."
"Saya tidak ingin bermain untuk banyak orang meskipun saya suka kalau mereka bahagia seperti ini. Saya berjuang untuk Tuhan, tim saya dan saya sendiri, dan saya punya lebih banyak lagi untuk ditunjukkan kepada semua orang."
Sementara itu, De La Rosa mengakui bahwa dirinya sedikit ceroboh di akhir pertarungan tersebut. "Saya merasa bagus. Saya melakukan sedikit kecerobohan di ronde ketujuh, dan dia (Marcus Willis) menangkap saya dengan pukulan yang bagus," terangnya.
"Saya bukan hakim, tapi saya pikir saya tidak cukup untuk menang malam ini. Jika saya tidak datang ke depan, maka tidak akan pernah ada pertarungan. Saya akan kembali dari satu ini, dan itu pasti (terjadi)."
(nug)