Juku Eja bermodalkan percaya diri
A
A
A
Sindonews.com -- Perlahan-lahan tapi pasti, PSM Makassar mulai on the track dan terus memperlihatkan trend positif dalam kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013.
Kemenangan 1-0 saat menghadapi tuan rumah Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (13/4) lalu, menjadi bukti, kalau anak-anak asuh Petar Segrt, mulai menemukan performa terbaiknya di kompetisi IPL.
Trend positif tersebut diharapkan tidak menurun atau stagnan, namun terus membaik. Karena masih cukup banyak pertandingan yang harus dilalui di kompetisi musim ini.
Pada Rabu (17/4) mendatang, Rasyid Bakrie dkk, sudah ditunggu PSLS Lhouksumawe. Dilaga kedua tur Aceh ini diharapkan trend kemenangan tersebut bisa dipertahankan demi menambah koleksi poin dan finish diurutan tiga besar klasmen musim ini.
Gelandang PSM Rasyid mengakui, kemenangan dilaga away perdana dalam tur Aceh lalu, ikut memompa rasa percaya diri rekan-rekannya untuk menghadapi laga berikutnya. “Tentu saja berpengaruh, karena ini adalah pertandingan away,” katanya.
Apalagi menurut dia, dengan bermain di kandang lawan, tentunya punya beban tersendiri bagi dia dan rekan-rekannya. Namun Rasyid berkeyakinan tetap bisa bermain maksimal demi membawa pulang membawa poin ke Makassar.
Dia juga mengaku bangga bisa menjadi penentu kemenangan tim saat menghadapi Persiraja. “Tentu saja saya senang karena bisa menyumbang satu gol. Apalagi menjadi penentu kemenangan tim,” jelasnya.
Menurutnya, pada laga kedua tur Aceh menghadapi PSLS Rabu (17/4) mendatang, Rasyid tetap berambisi membuat gol, agar PSM bisa membawa pulang enam poin ke Makassar.
Sementara itu, Pelatih PSM Petar Segrt mengaku, kemenangan perdana saat menghadapi PSIR Rembang di Stadion Andi Mattalatta beberapa waktu lalu adalah awal dari kebangkitan tim Juku Eja.
Dia berkeyakinan, jika anak-anak asuhnya bermain dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, bukan tidak mungkin target masuk peringkat empat besar diakhir musim bisa tercapai.
Kemungkinan bakal bangkitnya tim Juku Eja dari keterpurukkan menurut dia akan semakin nyata jika striker andalannya Rahmat Leo pulih dari cedera maniscus.
Selain itu, dengan mulai pulihnya Syamsul Chaeruddin dan Andi Oddang, diharapkan bisa menambah daya dobrak pasukannya dikompetisi IPL musim ini. “Saya yakin tim ini akan bangkit. Saya berharap dukungan dari semua pihak termasuk media,” tegasnya.
Berdasarkan data statistik, performa PSM dimusim ini memang terlihat mulai membaik. Pada laga perdana menghadapi Perseman Manokwari, tim Juku Eja takluk dengan skor 0-1.
Kemudian dilaga kedua menghadapi Persibo Bojinegoro, kembali takluk dengan skor 0-2. Laga ketiga kontra Persepar Palangkaraya, tim Juku Eja juga takluk dengan skor -01.
Pertandingan keempat PSM menang Walk Out (WO) atas Persema Malang. Kemudian, trend kebangkitan klub berusia 97 tahun ini mulai terlihat saat menghadapi PSIR Rembang dengan kemenangan besar 5-1 disusul hasil positif menghadapi Persiraja Banda Aceh.
Kemenangan 1-0 saat menghadapi tuan rumah Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (13/4) lalu, menjadi bukti, kalau anak-anak asuh Petar Segrt, mulai menemukan performa terbaiknya di kompetisi IPL.
Trend positif tersebut diharapkan tidak menurun atau stagnan, namun terus membaik. Karena masih cukup banyak pertandingan yang harus dilalui di kompetisi musim ini.
Pada Rabu (17/4) mendatang, Rasyid Bakrie dkk, sudah ditunggu PSLS Lhouksumawe. Dilaga kedua tur Aceh ini diharapkan trend kemenangan tersebut bisa dipertahankan demi menambah koleksi poin dan finish diurutan tiga besar klasmen musim ini.
Gelandang PSM Rasyid mengakui, kemenangan dilaga away perdana dalam tur Aceh lalu, ikut memompa rasa percaya diri rekan-rekannya untuk menghadapi laga berikutnya. “Tentu saja berpengaruh, karena ini adalah pertandingan away,” katanya.
Apalagi menurut dia, dengan bermain di kandang lawan, tentunya punya beban tersendiri bagi dia dan rekan-rekannya. Namun Rasyid berkeyakinan tetap bisa bermain maksimal demi membawa pulang membawa poin ke Makassar.
Dia juga mengaku bangga bisa menjadi penentu kemenangan tim saat menghadapi Persiraja. “Tentu saja saya senang karena bisa menyumbang satu gol. Apalagi menjadi penentu kemenangan tim,” jelasnya.
Menurutnya, pada laga kedua tur Aceh menghadapi PSLS Rabu (17/4) mendatang, Rasyid tetap berambisi membuat gol, agar PSM bisa membawa pulang enam poin ke Makassar.
Sementara itu, Pelatih PSM Petar Segrt mengaku, kemenangan perdana saat menghadapi PSIR Rembang di Stadion Andi Mattalatta beberapa waktu lalu adalah awal dari kebangkitan tim Juku Eja.
Dia berkeyakinan, jika anak-anak asuhnya bermain dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, bukan tidak mungkin target masuk peringkat empat besar diakhir musim bisa tercapai.
Kemungkinan bakal bangkitnya tim Juku Eja dari keterpurukkan menurut dia akan semakin nyata jika striker andalannya Rahmat Leo pulih dari cedera maniscus.
Selain itu, dengan mulai pulihnya Syamsul Chaeruddin dan Andi Oddang, diharapkan bisa menambah daya dobrak pasukannya dikompetisi IPL musim ini. “Saya yakin tim ini akan bangkit. Saya berharap dukungan dari semua pihak termasuk media,” tegasnya.
Berdasarkan data statistik, performa PSM dimusim ini memang terlihat mulai membaik. Pada laga perdana menghadapi Perseman Manokwari, tim Juku Eja takluk dengan skor 0-1.
Kemudian dilaga kedua menghadapi Persibo Bojinegoro, kembali takluk dengan skor 0-2. Laga ketiga kontra Persepar Palangkaraya, tim Juku Eja juga takluk dengan skor -01.
Pertandingan keempat PSM menang Walk Out (WO) atas Persema Malang. Kemudian, trend kebangkitan klub berusia 97 tahun ini mulai terlihat saat menghadapi PSIR Rembang dengan kemenangan besar 5-1 disusul hasil positif menghadapi Persiraja Banda Aceh.
(wbs)