Mancini pilih Pantilimon, Hart sakit hati
A
A
A
Sindonews.com – Bermain di partai final merupakan impian bagi para pesepakbola termasuk kiper Manchester City, Joe Hart. Namun, sayang impian kiper asal Inggris itu bermain di partai final Piala FA harus terkubur.
Pasalnya, pelatih Manchester City, Roberto Mancini akan menugaskan Costel Pantilimon untuk mengawal gawang City di laga final tersebut. Pantilimon tampil menawan saat City menumbangkan Chelsea dengan skor 2-1 di babak semi final Piala Fa pada akhir pekan lalu, Minggu (14/4/2013). Kiper asal Rumania itu berhasil melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Alhasil, Mancini menghadiahinya kesempatan bermain di laga final Piala FA menghadapi Wigan Athletic. Diturunkannya Pantilimon di partai final membuat Hart cuma bisa menyaksikan City dari bangku cadangan. Hal tersebut membuat kiper berusia 25 tahun itu merasa sakit hati.
’’Secara personal dia sangat sakit hati dengan keputusan tersebut. Karir dalam sepak bola sangat singkat dan siapa yang tahu jika dia akan kembali mendapatkan kesempatan untuk bermain di partai final di Wembley,” ungkap seorang sumber seperti dikutip Daily Star, Selasa (16/4/2013).
’’Tapi, Dia tak memiliki perasaan yang buruk terhadap Costel. Karena dia adalah pesepakbola profesional dan dia ingin yang terbaik bagi klub,” tambahnya.
Pasalnya, pelatih Manchester City, Roberto Mancini akan menugaskan Costel Pantilimon untuk mengawal gawang City di laga final tersebut. Pantilimon tampil menawan saat City menumbangkan Chelsea dengan skor 2-1 di babak semi final Piala Fa pada akhir pekan lalu, Minggu (14/4/2013). Kiper asal Rumania itu berhasil melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Alhasil, Mancini menghadiahinya kesempatan bermain di laga final Piala FA menghadapi Wigan Athletic. Diturunkannya Pantilimon di partai final membuat Hart cuma bisa menyaksikan City dari bangku cadangan. Hal tersebut membuat kiper berusia 25 tahun itu merasa sakit hati.
’’Secara personal dia sangat sakit hati dengan keputusan tersebut. Karir dalam sepak bola sangat singkat dan siapa yang tahu jika dia akan kembali mendapatkan kesempatan untuk bermain di partai final di Wembley,” ungkap seorang sumber seperti dikutip Daily Star, Selasa (16/4/2013).
’’Tapi, Dia tak memiliki perasaan yang buruk terhadap Costel. Karena dia adalah pesepakbola profesional dan dia ingin yang terbaik bagi klub,” tambahnya.
(aww)