Arsenal masih berpeluang tembus Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Arsenal tidak mampu memanfaatkan pertandingan menghadapi Everton di Emirates Stadium, dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris. Pasalnya, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0. Meski begitu, mereka masih berpeluang untuk menembus Liga Champions, Rabu (17/4/2013).
Mengacu pada permainan, Arsenal sebenarnya berpeluang untuk mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri. Pasalnya, mereka mampu menguasai permaian 56 % - 44 %. Namun perlawanan sengit pasukan David Moyes membuat para pemain The Gunners - julukan - Arsenal kesulitan menembus barisan pertahanan tim lawan yang dihuni Baines dkk.
Sejak menit awal dibunyikan tim besutan Arsene Wenger terus mendapatkan tekanan dari para pemain Everton. Bahkan lawannya itu sempat memberikan ancaman di menit kelima saat sodoran bola datar yang diberikan Ross Barkley dari lapangan tengah tidak mampu dimaksimalkan Piennar. Pasalnya, bola yang ditendangnya itu masih melambung jauh di atas mistar gawang Arsenal.
Arsenal yang berusaha untuk keluar dari tekanan baru bisa mengancam gawang Everton di menit ke-23, kala Arteta yang sedang menembus pertahanan lawan memberikan umpan kepada Gibbs yang berdiri bebas. Sayang, tendangannya itu masih melebar. Walcott yang menjadi momok menakutkan bagi para pemain Everton, berusaha untuk terus menjegal langkah pemain yang memiliki kepala plontos tersebut. Sehingga, tekel-tekel keras untuk menghentikan langkahnya itu tak terelakkan lagi di pertandingan ini.
Akibatnya wasit harus mengeluarkan kartu kuning kepada Gibson dan Piennar yang berusaha untuk memberikan perlakukan yang kotor terhadap Walcott. Pada menit ke-38, Barkley memberikan ancaman dengan melepaskan tendangan kaki kanan dari kotak penalti. Namun sayang tendanganya itu masih mampu diamankan Szczesny yang berada di bawah mistar gawang Arsenal.
Arsenal kembali mendapatkan peluang emas di menit terahir (41), jika saja tendangan Wilshere tidak melebar. Hingga interval pertama kedudukan kacamata pun tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Arsenal langsung memberikan tekanan lewat kaki Cazorla. Sayang tendangannya dari luar kotak penalti masih mampu ditepis Howard. Wenger yang ingin mengamankan tiga poin berinisiatif mengubah strateginya dengan memasukkan Lukas Podolski menggantikan Theo Walcott yang dalam pertandingan ini kurang bermain maksimal.
Namun strateginya itu tidak begitu berjalan dengan baik. Bahkan mereka hanya mampu membuka dua peluang emas di babak kedua ini lewat Giroud di menit ke-77 dan 79. Tetapi kesempatan itu masih terbuang sia-sia ketika pertahanan lawan terlalu rapat untuk ditembus.
Hingga pertandingan usai skor kacamata (0-0) tidak berubah. Dengan hasil imbang ini Arsenal masih memantapkan posisinya di peringkat ketiga dan masih berpeluang untuk menembus Liga Champions musim depan.
Susunan pemain :
Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Arteta, Ramsey, Wilshere, Cazorla, Walcott, Giroud
Everton: Howard, Baines, Gibson, Jagielka, Mirallas, Distin, Barkley, Pienaar, Coleman, Fellaini, Anichebe.
Mengacu pada permainan, Arsenal sebenarnya berpeluang untuk mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri. Pasalnya, mereka mampu menguasai permaian 56 % - 44 %. Namun perlawanan sengit pasukan David Moyes membuat para pemain The Gunners - julukan - Arsenal kesulitan menembus barisan pertahanan tim lawan yang dihuni Baines dkk.
Sejak menit awal dibunyikan tim besutan Arsene Wenger terus mendapatkan tekanan dari para pemain Everton. Bahkan lawannya itu sempat memberikan ancaman di menit kelima saat sodoran bola datar yang diberikan Ross Barkley dari lapangan tengah tidak mampu dimaksimalkan Piennar. Pasalnya, bola yang ditendangnya itu masih melambung jauh di atas mistar gawang Arsenal.
Arsenal yang berusaha untuk keluar dari tekanan baru bisa mengancam gawang Everton di menit ke-23, kala Arteta yang sedang menembus pertahanan lawan memberikan umpan kepada Gibbs yang berdiri bebas. Sayang, tendangannya itu masih melebar. Walcott yang menjadi momok menakutkan bagi para pemain Everton, berusaha untuk terus menjegal langkah pemain yang memiliki kepala plontos tersebut. Sehingga, tekel-tekel keras untuk menghentikan langkahnya itu tak terelakkan lagi di pertandingan ini.
Akibatnya wasit harus mengeluarkan kartu kuning kepada Gibson dan Piennar yang berusaha untuk memberikan perlakukan yang kotor terhadap Walcott. Pada menit ke-38, Barkley memberikan ancaman dengan melepaskan tendangan kaki kanan dari kotak penalti. Namun sayang tendanganya itu masih mampu diamankan Szczesny yang berada di bawah mistar gawang Arsenal.
Arsenal kembali mendapatkan peluang emas di menit terahir (41), jika saja tendangan Wilshere tidak melebar. Hingga interval pertama kedudukan kacamata pun tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Arsenal langsung memberikan tekanan lewat kaki Cazorla. Sayang tendangannya dari luar kotak penalti masih mampu ditepis Howard. Wenger yang ingin mengamankan tiga poin berinisiatif mengubah strateginya dengan memasukkan Lukas Podolski menggantikan Theo Walcott yang dalam pertandingan ini kurang bermain maksimal.
Namun strateginya itu tidak begitu berjalan dengan baik. Bahkan mereka hanya mampu membuka dua peluang emas di babak kedua ini lewat Giroud di menit ke-77 dan 79. Tetapi kesempatan itu masih terbuang sia-sia ketika pertahanan lawan terlalu rapat untuk ditembus.
Hingga pertandingan usai skor kacamata (0-0) tidak berubah. Dengan hasil imbang ini Arsenal masih memantapkan posisinya di peringkat ketiga dan masih berpeluang untuk menembus Liga Champions musim depan.
Susunan pemain :
Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Arteta, Ramsey, Wilshere, Cazorla, Walcott, Giroud
Everton: Howard, Baines, Gibson, Jagielka, Mirallas, Distin, Barkley, Pienaar, Coleman, Fellaini, Anichebe.
(nug)