Diikuti 8 tim, Liga Super ASEAN bergulir tahun 2015
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk menggulirkan Liga Super ASEAN terus bergulir. AFF dijadwalkan akan menggelar kompetisi ini secara perdana tahun 2015 dengan diikuti delapan tim.
Delapan klub itu akan bersaing di divisi bebas degradasi dengan sistem play-off untuk menentukan pemenang.
Selanjutnya AFF akan memperbanyak tim peserta menjadi 16 tim untuk perhelatan tahunan, dengan batas pada jumlah klub diberikan kepada pasar utama Thailand, Malaysia, Indonesia dan Singapura , serta tidak ketinggalan klub dari Myanmar dan Laos juga bisa bersaing.
Rencanannya untu musim pertama akan dimainkan dari bulan Februari sampai September sehingga tidak akan berbenturan dengan jadwal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Liga Champions Asia atau kompetisi Piala AFC.
AFF mengatakan nota kesepahaman telah disepakati dengan 11 anggota asosiasi dan tentunya dari AFC juga. “Anggota asosiasi AFF telah diberi penjelasan tentang manfaat potensial termasuk perkiraan keuangan untuk klub yang berpartisipasi," kata anggota dewan AFF dan AFC wakil presiden Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah dilansir Reuters, Rabu (17/4/2013).
“Kekhawatiran asosiasi anggota, seperti dampak untuk liga domestik dan keberlanjutan ASL itu dijawab selama briefing (pada tanggal 3 April).
Delapan klub itu akan bersaing di divisi bebas degradasi dengan sistem play-off untuk menentukan pemenang.
Selanjutnya AFF akan memperbanyak tim peserta menjadi 16 tim untuk perhelatan tahunan, dengan batas pada jumlah klub diberikan kepada pasar utama Thailand, Malaysia, Indonesia dan Singapura , serta tidak ketinggalan klub dari Myanmar dan Laos juga bisa bersaing.
Rencanannya untu musim pertama akan dimainkan dari bulan Februari sampai September sehingga tidak akan berbenturan dengan jadwal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Liga Champions Asia atau kompetisi Piala AFC.
AFF mengatakan nota kesepahaman telah disepakati dengan 11 anggota asosiasi dan tentunya dari AFC juga. “Anggota asosiasi AFF telah diberi penjelasan tentang manfaat potensial termasuk perkiraan keuangan untuk klub yang berpartisipasi," kata anggota dewan AFF dan AFC wakil presiden Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah dilansir Reuters, Rabu (17/4/2013).
“Kekhawatiran asosiasi anggota, seperti dampak untuk liga domestik dan keberlanjutan ASL itu dijawab selama briefing (pada tanggal 3 April).
(irc)