Ibarat pertarungan David melawan Goliath
A
A
A
Sindonews.com - Pro Duta bakal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Teladan, Kamis sore (Kamis 18/4). Tim berjuluk Kuda Pegasus itu bertekad menang untuk mengamankan posisi di level atas klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013.
Tim besutan pelatih Roberto Bianchi itu juga bertekad melanjutkan tren positif tidak kalah di lima pertandingan sebelumnya termasuk empat kemenangan beruntun. Berstatus laga antara tim baru kontra tim dengan segudang sejarah, laga ini bisa disebut sebagai pertarungan antara David (Pro Duta) menghadapi Goliath (Persebaya).
Tidak ada pemain dengan nama besar berada di Pro Duta sedangkan Persebaya dihuni pemain-pemain eks atau punggawa timnas seperti M Taufiq, Andik Vermansyah, dan beberapa nama lain. Di barisan pemain asing ada tiga yang dibawan bek Goran Gancev, gelandang Mario Karlovic dan striker Fernando Soler.
Tapi Roberto Bianchi mengaku, tim besutannya punya taktik jitu untuk meredam agresivitas Bledug Ijo-julukan Persebaya. "Persebaya punya pemain-pemain yang bagus dan beberapa dari mereka pemain internasional. Kami punya konsep taktik yang lebih baik dari mereka dan kami lebih terorganisasi. Jika kami menetralisasi kemampuan individu mereka, akan jadi keuntungan buat kami," ujarnya.
Kolektivitas milik Pro Duta akan menghadapi kemampuan individu punggawa besutan pelatih Ibnu Grahan. Siapa yang bakal jadi pemenang atau malah akan berakhir seri? Semua akan terjawab usai pertandingan. Namun, Roberto Bianchi menilai, Pro Duta saat ini berada pada level kolektivitas yang baik.
"Kami harus berkembang lebih baik. Setiap hari kami harus belajar dan jadi jauh lebih baik. Jika tidak, kami tidak akan bisa jadi yang terbaik," katanya.
Masalah sempitnya waktu persiapan Persebaya menurut pria yang biasa disapa Beto itu seharusnya menjadi keuntungan buat tim tamu. Batal menghadapi Semen Padang, di sisi pemain, tidak ada pemain inti yang absen jelang pertandingan, sedangkan pemain Pro Duta yakni Faisal Azmi, Ghozali Muharram, Jose Pedrosa Galan dan Agus Pranoto harus absen lantaran alasan berbeda.
"Empat pemain penting kami tidak bisa main dan aku tidak "menangis". Jadi, Persebaya seharusnya tidak "menangis" karena tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Mereka punya banyak waktu karena mereka tidak bermain di pertandingan sebelumnya," kata ayah dua anak itu.
Justru menurutnya, Pro Duta yang selayaknya merasa dirugikan lantaran harus bermain empat hari sebelumnya menghadapi Bontang FC. "Kami kehilangan satu pemain karena kartu kuning tapi Persebaya datang tanpa masalah ini karena sebelumnya mereka tidak bermain," beber pria dengan nama lengkap Roberto Bianchi Peliser itu.
Persebaya yang minim persiapan tim jelang laga tersebut membuat Persebaya akan mengandalkan kemampuan individunya. Dengan semangat yang diusung tim kebanggaan Kota Surabaya itu diharapkan akan mampu mencuri poin di kandang lawan.
"Dua minggu kami libur, kami hanya punya empat hari persiapan menghadapi Pro Duta. Tapi itu bukan alasan tampil tidak maksimal. Semua pemain saya anggap profesional latihan sendiri. Cuma latihan tim tidak ada kegiatan. Untuk besok, tinggal menyamakan visi dan komunikasi supaya bisa maksimal di lapangan," bebernya.
16 pemain dibawa ke Medan untuk menghadapi Pro Duta yang dinilai sebagai salah satu lawan berat bagi Persebaya. Namun, Persebaya tetap bertekad membawa pulang poin bagi Bonekmania.
"Dengan semangat baru, melawan Pro Duta berusaha maksimal. Dapat poin syukur-syukur memenangkan pertandingan. Kami tahu setelah dapat info di Jepara, Pro Duta tim bagus dan memenangkan pertandingan, juga menang lawan Bontang. Tapi kami tidak melihat Pro Dutanya, kami lebih fokus mempersiapkan tim sendiri, motivasinya, supaya di lapangan lebih maksimal," pungkas Ibnu.
Sementara bek Persebaya, Goran gancev mengatakan, kendati mengalami situasi kurang menguntungkan, Persebaya siap meredam agresivitas barisan penyerang Pro Duta yang dipimpin striker Latvia, Girts Karlsons.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk tim kami. Kami tahu Pro Duta bagus, tapi kami juga punya tim yang bagus," sebut pemain PSMS Medan di IPL 2011/2012 lalu itu.
Tim besutan pelatih Roberto Bianchi itu juga bertekad melanjutkan tren positif tidak kalah di lima pertandingan sebelumnya termasuk empat kemenangan beruntun. Berstatus laga antara tim baru kontra tim dengan segudang sejarah, laga ini bisa disebut sebagai pertarungan antara David (Pro Duta) menghadapi Goliath (Persebaya).
Tidak ada pemain dengan nama besar berada di Pro Duta sedangkan Persebaya dihuni pemain-pemain eks atau punggawa timnas seperti M Taufiq, Andik Vermansyah, dan beberapa nama lain. Di barisan pemain asing ada tiga yang dibawan bek Goran Gancev, gelandang Mario Karlovic dan striker Fernando Soler.
Tapi Roberto Bianchi mengaku, tim besutannya punya taktik jitu untuk meredam agresivitas Bledug Ijo-julukan Persebaya. "Persebaya punya pemain-pemain yang bagus dan beberapa dari mereka pemain internasional. Kami punya konsep taktik yang lebih baik dari mereka dan kami lebih terorganisasi. Jika kami menetralisasi kemampuan individu mereka, akan jadi keuntungan buat kami," ujarnya.
Kolektivitas milik Pro Duta akan menghadapi kemampuan individu punggawa besutan pelatih Ibnu Grahan. Siapa yang bakal jadi pemenang atau malah akan berakhir seri? Semua akan terjawab usai pertandingan. Namun, Roberto Bianchi menilai, Pro Duta saat ini berada pada level kolektivitas yang baik.
"Kami harus berkembang lebih baik. Setiap hari kami harus belajar dan jadi jauh lebih baik. Jika tidak, kami tidak akan bisa jadi yang terbaik," katanya.
Masalah sempitnya waktu persiapan Persebaya menurut pria yang biasa disapa Beto itu seharusnya menjadi keuntungan buat tim tamu. Batal menghadapi Semen Padang, di sisi pemain, tidak ada pemain inti yang absen jelang pertandingan, sedangkan pemain Pro Duta yakni Faisal Azmi, Ghozali Muharram, Jose Pedrosa Galan dan Agus Pranoto harus absen lantaran alasan berbeda.
"Empat pemain penting kami tidak bisa main dan aku tidak "menangis". Jadi, Persebaya seharusnya tidak "menangis" karena tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Mereka punya banyak waktu karena mereka tidak bermain di pertandingan sebelumnya," kata ayah dua anak itu.
Justru menurutnya, Pro Duta yang selayaknya merasa dirugikan lantaran harus bermain empat hari sebelumnya menghadapi Bontang FC. "Kami kehilangan satu pemain karena kartu kuning tapi Persebaya datang tanpa masalah ini karena sebelumnya mereka tidak bermain," beber pria dengan nama lengkap Roberto Bianchi Peliser itu.
Persebaya yang minim persiapan tim jelang laga tersebut membuat Persebaya akan mengandalkan kemampuan individunya. Dengan semangat yang diusung tim kebanggaan Kota Surabaya itu diharapkan akan mampu mencuri poin di kandang lawan.
"Dua minggu kami libur, kami hanya punya empat hari persiapan menghadapi Pro Duta. Tapi itu bukan alasan tampil tidak maksimal. Semua pemain saya anggap profesional latihan sendiri. Cuma latihan tim tidak ada kegiatan. Untuk besok, tinggal menyamakan visi dan komunikasi supaya bisa maksimal di lapangan," bebernya.
16 pemain dibawa ke Medan untuk menghadapi Pro Duta yang dinilai sebagai salah satu lawan berat bagi Persebaya. Namun, Persebaya tetap bertekad membawa pulang poin bagi Bonekmania.
"Dengan semangat baru, melawan Pro Duta berusaha maksimal. Dapat poin syukur-syukur memenangkan pertandingan. Kami tahu setelah dapat info di Jepara, Pro Duta tim bagus dan memenangkan pertandingan, juga menang lawan Bontang. Tapi kami tidak melihat Pro Dutanya, kami lebih fokus mempersiapkan tim sendiri, motivasinya, supaya di lapangan lebih maksimal," pungkas Ibnu.
Sementara bek Persebaya, Goran gancev mengatakan, kendati mengalami situasi kurang menguntungkan, Persebaya siap meredam agresivitas barisan penyerang Pro Duta yang dipimpin striker Latvia, Girts Karlsons.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk tim kami. Kami tahu Pro Duta bagus, tapi kami juga punya tim yang bagus," sebut pemain PSMS Medan di IPL 2011/2012 lalu itu.
(aww)