Laskar Sambernyawa belum mantap

Kamis, 18 April 2013 - 12:57 WIB
Laskar Sambernyawa belum...
Laskar Sambernyawa belum mantap
A A A
Sindonews.com - Persis Solo versi LPIS sukses mendulang kemenangan pada laga perdana Divisi Utama LPIS kontra Persires Banjarnegara 2-1, Rabu (17/4) lalu. Namun, meski meraih poin sempurna, dari segi permainan tim Laskar Sambernyawa belum sempurna.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengakui, tim, besutannya belum mampu menunjukkan permainan terbaik. Sejumlah kesalahan yang tidak perlu masih acap terjadi. "Saya mohon maaf, meski menang, namun permainan belum maksimal. Masih perlu pembenahan agar pertandingan lebih menarik," katanya, Kamis (18/4/2013).

Pelatih berlisensi A nasional ini menambahkan, Ferry Anto dkk terkesan menunjukkan permainan yang kurang lepas, seperti ada beban yang mengganggunya. Skuad ti kebanggaan Pasoepati ini juga terkesan masih emosi sepanjang laga di lapangan. "Mungkin penyebabnya karena persiapan tim yang mepet serta seputar kontrak pemain yang baru tuntas ehari sebelum pertandingan," ungkapnya.

Eks Pelatih PSS Sleman ini tidak menampik, seputar kontrak pemain memberi dampak secara psikologis. "Ini yang membuat para pemain masih sering emosi di lapangan," imbuhnya.

Namun, pelatih asal Magelang ini tetap mengapresiasi tim besutannya yang mampu keluar dari tekanan dan memetik kemenangan. Dia juga menjamin permainan tim yang berdiri sejak 1923 ini bakal lebih mantap di laga-laga selanjutnya. "Kami mohon maaf kepada Pasoepati (julukan suporter Persis Solo) karena belum mampu menampilkan permainan terbaik. Kami meminta agar tim ini terus didukung karena laga selanjutnya kami pasti lebih solid," jelas pelatih yang akrab disapa Wiwid.

Catatan lain tim kebanggaan publik Kota Bengawan ini adalah belum mampu menunjukkan tingkat konsentrasi yang mumpuni sepanjang 90 menit. Kebobolan satu gol menjadi salah satu bukti tingkat konsentrasi pemain mulai menurun. "Ini (fokus selama pertandingan) juga segera kita benahi," tegasnya.

Langkah yang perlu dilakukan adalah bergerak cepat dalam transisi dari menyerang ke bertahan maupun dari bertahan ke menyerang. Gol penyama kedudukan Persires, transisi dari menyerang ke bertahan belum berjalan maksimal. Padahal saat itu, Persis sedang di atas angin menyerang dan menyerang. Intinya, terlalu gencar menyerang justru kebobolan. Ini lebih banyak disebabkan pemain enggan turun membantu pertahanan.

Namun, dari kemenangan yang dipetik di laga perdana ini menjadi modal berharga menjamu Persifa Fak Fak di laga selanjutnya digelar 24 April mendatang. Setidaknya kemenangan yang dipetik tersebut mampu menjadi motibvasi tersendiri bagi Tri Handoko dkk.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)