Andy Batam anggota Tertua 1,000 points club
A
A
A
Sindonews.com - Arena Surabaya kembali menjadi saksi terciptanya rekor sensasional. Adalah Andy ‘Batam’ Poedjakesuma yang sukses mencapai perolehan poin keseribu sepanjang karirnya di NBL Indonesia.Small forward Pelita Jaya Energi-MP Jakarta itu berhasil membukukan poin keseribunya saat timnya menghadapi Pacific Caesar Surabaya dalam Speedy NBL Indonesia 2012-2013 Seri VI Surabaya, Minggu (21/4).
Momen bersejarah bagi pemain kelahiran Batam, 8 November 1980 ini terjadi saat kuarter ketiga menyisakan 7 menit 32 detik. Menghadapi dua pemain Pacific, dia melakukan medium jump shot sempurna. Butuh 11 poin untuk menggenapi poin keseribunya, Batam menutup laga itu dengan donasi 18 poin, sehingga total kini dia mengoleksi 1.007 poin.
Batam menjadi pemain ke-8 yang bergabung sebagai anggota 1,000 Points Club. Menyusul Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta), Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang), Faisal Julius Achmad (Satria Muda BritAma Jakarta), Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Nikko Steel Malang), Ary Chandra (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Xaverius Prawiro (Dell Aspac Jakarta), dan Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga).
Dengan usia 32 tahun lewat 164 hari, Andy Batam menjadi pemain tertua yang menembus 1,000 poin. Anggota 1,000 Points Club termuda adalah Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana) yang membukukan rekor saat berusia 22 tahun lewat 1 hari.
”Saya dedikasikan rekor (1,000 Points Club) ini untuk istriku, Sarah Osza, serta dua buah hatiku, Ratu Sabrina (5 tahun) dan Andra Arjuna (1 tahun 5 bulan). Semua ini buat menyenangkan mereka,” ujar pemain yang sudah lima musim membela Pelita Jaya ini.
Batam juga menjadi pemain ketiga yang mengunci poin keseribu di DBL Arena Surabaya. Dua pemain sebelumnya adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta) dan Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang).
Merio mendapat keistimewaan karena mencatatkan diri sebagai member pertama 1,000 Points Club. Dalam usia 27 tahun 159 hari, ia mencetak poin nomor 1.000-nya saat Stadium melawan Dell Aspac Jakarta dalam Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2012 di DBL Arena Surabaya pada 13 Oktober 2012. Yanuar menyusul sebagai pemain kedua yang sukses menembus 1.000 poin saat timnya menghadapi NSH GMC Riau, juga dalam ajang Preseason Tournament pada 19 Oktober 2012
Momen bersejarah bagi pemain kelahiran Batam, 8 November 1980 ini terjadi saat kuarter ketiga menyisakan 7 menit 32 detik. Menghadapi dua pemain Pacific, dia melakukan medium jump shot sempurna. Butuh 11 poin untuk menggenapi poin keseribunya, Batam menutup laga itu dengan donasi 18 poin, sehingga total kini dia mengoleksi 1.007 poin.
Batam menjadi pemain ke-8 yang bergabung sebagai anggota 1,000 Points Club. Menyusul Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta), Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang), Faisal Julius Achmad (Satria Muda BritAma Jakarta), Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Nikko Steel Malang), Ary Chandra (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Xaverius Prawiro (Dell Aspac Jakarta), dan Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga).
Dengan usia 32 tahun lewat 164 hari, Andy Batam menjadi pemain tertua yang menembus 1,000 poin. Anggota 1,000 Points Club termuda adalah Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana) yang membukukan rekor saat berusia 22 tahun lewat 1 hari.
”Saya dedikasikan rekor (1,000 Points Club) ini untuk istriku, Sarah Osza, serta dua buah hatiku, Ratu Sabrina (5 tahun) dan Andra Arjuna (1 tahun 5 bulan). Semua ini buat menyenangkan mereka,” ujar pemain yang sudah lima musim membela Pelita Jaya ini.
Batam juga menjadi pemain ketiga yang mengunci poin keseribu di DBL Arena Surabaya. Dua pemain sebelumnya adalah Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta) dan Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Nikko Steel Malang).
Merio mendapat keistimewaan karena mencatatkan diri sebagai member pertama 1,000 Points Club. Dalam usia 27 tahun 159 hari, ia mencetak poin nomor 1.000-nya saat Stadium melawan Dell Aspac Jakarta dalam Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2012 di DBL Arena Surabaya pada 13 Oktober 2012. Yanuar menyusul sebagai pemain kedua yang sukses menembus 1.000 poin saat timnya menghadapi NSH GMC Riau, juga dalam ajang Preseason Tournament pada 19 Oktober 2012
(dka)