PSM persilahkan Dewa Hengkang

Sindonews.com - Rencana salah pemain PSM Makassar Aditya Putra Dewa hengkang dari tim Juku Eja, tidak dipersoalkan pihak manajemen.
Persoalan keterlambatan pembayaran sisi gaji pemain untuk bulan Maret dan April berbuntut panjang. Salah satu gelandang PSM Aditya Putera Dewa, memilih pergi dari klub yang sudah membesarkannya tersebut.
CEO PSM Makassar Rully Habibie mengatakan, rencana Dewa untuk pindah ke klub lain, disampaikannya melalui pesan Short Masage Service (SMS).
Rully mengatakan, tidak ada masalah Dewa pindah. Namun ada hal-hal yang harus diiikuti. "Ada mekanisme pengunduran diri pemain yang harus dijalankan," ucapnya.
Dia tidak merinci mekanisme seperti apa yang harus diikuti. Namun dia menjelaskan, sikap manajemen adalah win-win solution yang tidak merugikan pemain maupun manajemen," tuturnya.
Pelatih PSM Petar Segart cukup terkejut dengan keputusan anak asuhnya tersebut. Di matanya, Dewa adalah pemain yang punya karakter yang baik.
Pria asal Kroasia tersebut mengaku sulit memutuskan masalah tersebut dan mendoakan agar Dewa bisa lebih baik lagi saat meninggalkan PSM.
Petar juga menghargai keputusan alumni PSM U-21 tersebut. Dia juga mengatakan, Dewa punya kesepatakan dalam hal kontrak dengan manajemen. "Kedua pihak punya kesepakatan bersama," ucapnya.
Dia hanya menjawab soal keterlambatan gaji. Menurutnya, hingga Senin (223), sisa pembayaran gaji bulan Maret sampai April, belum diterimanya.
Keterlambatan bukan hanya dialami pemain. Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah juga mengakui belum menerima sisa pembayaran gaji dibulan Maret dan April. "Gaji pemain dan asisten satu paket," pungkasnya