Demi harga diri, Persibo siap meladeni Yangon
A
A
A
Sindonews.com —Tidak ada misi yang tersisa bagi dibawa Persibo Bojonegoro di ajang AFC Cup, kecuali memperbaiki harga diri. Setelah remuk redam di pertandingan sebelumnya, Persibo paling tidak harus membuktikan mereka bukan tim murahan yang terlibat pengaturan skor seperti dituduhkan selama ini.
Menjamu Yangon United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/4), sejatinya menjadi momentum Laskar Angling Dharma untuk memupus aib di fase grup. Sayang untuk bisa berharap hasil bagus juga masih sulit melihat kondisi tim yang acakadut jelang pertandingan nanti.
Setelah masalah keuangan beres dan bisa menggelar laga kontra Yangon, tantangan paling mendasar adalah komposisi tim. Memiliki kekuatan yang sangat cekak, Persibo bahkan kembali ditinggal salah satu pemain muda potensial yakni Bijahil Chalwa yang memilih hengkang ke Persikabo Bogor.
Hingga Selasa (23/4) siang, belum diketahui berapa kekuatan yang tersedia guna menghadapi klub asal Myanmar. Selain tujuh pemain yang telah mendapatkan kontra, Persibo terpaksa membujuk sejumlah pemain yang selama ini sudah mulai enggan bergabung dengan Persibo.
“Sesuai perkiraan sebelumnya, jumlah pemain sangat terbatas. Saya hingga sekarang belum bisa memastikan berapa kekuatan yang kami miliki. Semoga saja kekuatan mencukupi walau nantinya tidak ada pemain di bangku cadangan,” cetus Pelatih Persibo Gusnul Yakin.
Beberapa pemain yang dipastikan berlaga adalah kiper Happy Kurniawan, Sigit Mieko, Didik Bagus, Wahyu Teguh dan Crah Angger. Persibo juga masih membujuk beberapa pemain asing yang sempat memperkuat tim di fase grup AFC Cup sebelumnya, yakni Marcelo Cirelli dan Han Ji Ho.
Rencananya sebelumnya, Persibo bakal meminjam pemain jika kekuatan tidak mencukupi. Persoalannya, untuk meminjam pemain juga bukan perkara mudah karena klub kesayangan Boromania ini tidak memiliki dana mencukupi. Bahkan untuk menggelar laga kontra Yangon United, terpaksa berhutang.
Disinggung soal strategi kontra Yangon, Gusnul hanya tertawa kecil. Dia sendiri ternyata masih bingung menentukan strategi dengan situasi seperti ini. “Strateginya ya memakai pemain yang ada. Kami bermodal motivasi saja dan sudah sangat senang kalau tidak sampai kalah,” cetusnya.
Persibo yang sebelumnya tak memiliki dana sepeser pun untuk mengelar laga ini, kabarnya kembali mendapatkan bantuan dari PSSI. Bantuan tersebut hanya sebagian dari kebutuhan pertandingan, sedangkan sisanya ditanggung manajemen Persibo yang terpaksa meminta bantuan pihak lain.
Dari kubu tamu, Yangon United sendiri masih membutuhkan angka di dua pertandingan sisa Grup F demi mengamankan kans lolos ke fase knock out. Yangon United berada di urutan kedua klasemen Grup F dengan sembilan angka, sama dengan perolehan New Radiant dan hanya dibedakan jumlah gol.
Yangon dituntut menang untuk menjauhi Sun Hei SC yang masih berpeluang lolos dengan enam angka. “Posisi kami di Grup F sama sekali belum aman. Target di dua pertandingan adalah menang, termasuk lawan Persibo,” ungkap Pelatih Yangon United Ivan Kolev seperti dilansir situs resmi Yangon United.
Kendati Yangon sangat diunggulkan pada laga di Stadion Manahan, Ivan Kolev tidak mau timnya terlena dan meremehkan. “Persibo kalah besar saat lawan Sun Hei dan New Radiant. Tapi kami tidak boleh menjadikan itu sebagai parameter kekuatan Persibo. Kami harus tetap serius,” ungkap mantan pelatih tim nasional Indonesia ini.
Semangat menang pantas digelorakan klub berjuluk The Lions, karena jika bisa menang lawan Persibo, satu tiket ke fase knock out sudah dalam genggaman. Dengan catatan Sun Hei dikalahkan New Radiant. Jika demikian, Yangon United sudah bisa lebih rileks di pertandingan terakhir kontra Sun Hei SC.
Persibo Bojonegoro (4-4-2):
Happy Kurniawan; Crah Angger, Marcelo Cirelli, Sigit Mieko, Panggah M; Didik Bagus, Han Ji Ho, B Cahyadi, W Hidayat; Julio Alcorse, Wahyu Teguh.
Yangon United (4-4-2):
Naing Zayar; P Gnonsian, M Cvetkovski, Aung Thiek, Kyaw Dunn; Myo Min Tun, Nay Win, Aung Moe, Yan Aung Kyaw; Cesar Augusto, A Kone.
Menjamu Yangon United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/4), sejatinya menjadi momentum Laskar Angling Dharma untuk memupus aib di fase grup. Sayang untuk bisa berharap hasil bagus juga masih sulit melihat kondisi tim yang acakadut jelang pertandingan nanti.
Setelah masalah keuangan beres dan bisa menggelar laga kontra Yangon, tantangan paling mendasar adalah komposisi tim. Memiliki kekuatan yang sangat cekak, Persibo bahkan kembali ditinggal salah satu pemain muda potensial yakni Bijahil Chalwa yang memilih hengkang ke Persikabo Bogor.
Hingga Selasa (23/4) siang, belum diketahui berapa kekuatan yang tersedia guna menghadapi klub asal Myanmar. Selain tujuh pemain yang telah mendapatkan kontra, Persibo terpaksa membujuk sejumlah pemain yang selama ini sudah mulai enggan bergabung dengan Persibo.
“Sesuai perkiraan sebelumnya, jumlah pemain sangat terbatas. Saya hingga sekarang belum bisa memastikan berapa kekuatan yang kami miliki. Semoga saja kekuatan mencukupi walau nantinya tidak ada pemain di bangku cadangan,” cetus Pelatih Persibo Gusnul Yakin.
Beberapa pemain yang dipastikan berlaga adalah kiper Happy Kurniawan, Sigit Mieko, Didik Bagus, Wahyu Teguh dan Crah Angger. Persibo juga masih membujuk beberapa pemain asing yang sempat memperkuat tim di fase grup AFC Cup sebelumnya, yakni Marcelo Cirelli dan Han Ji Ho.
Rencananya sebelumnya, Persibo bakal meminjam pemain jika kekuatan tidak mencukupi. Persoalannya, untuk meminjam pemain juga bukan perkara mudah karena klub kesayangan Boromania ini tidak memiliki dana mencukupi. Bahkan untuk menggelar laga kontra Yangon United, terpaksa berhutang.
Disinggung soal strategi kontra Yangon, Gusnul hanya tertawa kecil. Dia sendiri ternyata masih bingung menentukan strategi dengan situasi seperti ini. “Strateginya ya memakai pemain yang ada. Kami bermodal motivasi saja dan sudah sangat senang kalau tidak sampai kalah,” cetusnya.
Persibo yang sebelumnya tak memiliki dana sepeser pun untuk mengelar laga ini, kabarnya kembali mendapatkan bantuan dari PSSI. Bantuan tersebut hanya sebagian dari kebutuhan pertandingan, sedangkan sisanya ditanggung manajemen Persibo yang terpaksa meminta bantuan pihak lain.
Dari kubu tamu, Yangon United sendiri masih membutuhkan angka di dua pertandingan sisa Grup F demi mengamankan kans lolos ke fase knock out. Yangon United berada di urutan kedua klasemen Grup F dengan sembilan angka, sama dengan perolehan New Radiant dan hanya dibedakan jumlah gol.
Yangon dituntut menang untuk menjauhi Sun Hei SC yang masih berpeluang lolos dengan enam angka. “Posisi kami di Grup F sama sekali belum aman. Target di dua pertandingan adalah menang, termasuk lawan Persibo,” ungkap Pelatih Yangon United Ivan Kolev seperti dilansir situs resmi Yangon United.
Kendati Yangon sangat diunggulkan pada laga di Stadion Manahan, Ivan Kolev tidak mau timnya terlena dan meremehkan. “Persibo kalah besar saat lawan Sun Hei dan New Radiant. Tapi kami tidak boleh menjadikan itu sebagai parameter kekuatan Persibo. Kami harus tetap serius,” ungkap mantan pelatih tim nasional Indonesia ini.
Semangat menang pantas digelorakan klub berjuluk The Lions, karena jika bisa menang lawan Persibo, satu tiket ke fase knock out sudah dalam genggaman. Dengan catatan Sun Hei dikalahkan New Radiant. Jika demikian, Yangon United sudah bisa lebih rileks di pertandingan terakhir kontra Sun Hei SC.
Persibo Bojonegoro (4-4-2):
Happy Kurniawan; Crah Angger, Marcelo Cirelli, Sigit Mieko, Panggah M; Didik Bagus, Han Ji Ho, B Cahyadi, W Hidayat; Julio Alcorse, Wahyu Teguh.
Yangon United (4-4-2):
Naing Zayar; P Gnonsian, M Cvetkovski, Aung Thiek, Kyaw Dunn; Myo Min Tun, Nay Win, Aung Moe, Yan Aung Kyaw; Cesar Augusto, A Kone.
(wbs)