Persib berharap bisa beradu di Jalak Harupat

Rabu, 24 April 2013 - 12:02 WIB
Persib berharap bisa...
Persib berharap bisa beradu di Jalak Harupat
A A A
Sindonews.com – Bak gayung bersambut, harapan Pelatih Djadjang Nurdjaman agar Persib Bandung bisa bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, di seluruh sisa pertandingan Indonesia Super League (ISL) musim ini. Tampaknya akan segera terwujud.

Panpel dan Manajemen Maung Bandung merespons positif keinginan Djanur yang sebelumnya sempat mengatakan permainan anak asuhnya terlihat lebih efektif dan hidup setiap berlaga di Stadion Si Jalak Harupat.

“Kalau memang mau di Jalak Harupat, saya cukup mendukungnya sambil menunggu Gelora Bandung Lautan Api benar-benar selesai pembangunannya,” cetus Djanur.

Dari sembilan pertandingan kandang Persib sejauh ini, tiga laga diantaranya dijalani di Stadion berkasitas 27 ribu tempat duduk tersebut. Masing-masing saat Persib mengandaskan Persija Jakarta 3-1, Persita Tangerang 5-1 dan Arema Crounus 1-0.

“Kita sudah bertemu dengan manajemen untuk membahas rencana ini. Sebelumnya kita juga sudah mendapatkan masukan dari tim yang pada dasarnya memang mengharapkan menjadikan Stadion Si Jalak Harupat dijadikan sebagai home base,” kata Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman.

Bram mengungkapkan cukup optimistis pihaknya bisa memperoleh izin keamanan dari Polres Bandung yang bertanggung jawab secara hukum maupun izin penggunaan Stadion Si Jalak Harupat dari Dispopar Kabupaten Bandung, selaku pengelola.

Untuk memuluskan langkah menjadikan Stadion Si Jalak Harupat. Kubu Maung Bandung sepertinya harus melobi pihak Pelita Bandung Raya (PBR) agar bersedia bertukar tempat, demi menghindari bentrok penggunaan Stadion Si Jalak Harupat.

Karena sebelum Persib memutuskan pindah ke Stadion Si Jalak Harupat. PBR merupakan klub yang menempatkan Stadion Si Jalak Harupat dalam opsi pertama homeground mereka. Hal sebaliknya dilakukan Persib yang menempatkan Stadion Siliwangi sebagai opsi pertama.

Diluar itu, Maung Bandung pun mesti mempertimbangkan faktor lain seperti akses jalan yang tergolong cukup terbatas. Saat ini akses masuk dan keluar areal Stadion Si Jalak Harupat hanya ada tiga diantaranya dari arah Cimahi, Kopo-Cibaduyut-Bandung dan Banjaran-Dayeuhkolot-Baleendah.

Karena terbatasnya akses jalan tidak jarang Bobotoh dan rombongan pemain yang bertanding harus terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam, terutama setelah pertandingan digelar seperti yang dialami skuad Persib usai menghadapi Arema Crounus, akhir pekan lalu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8780 seconds (0.1#10.140)