Pelita Jaya menang tipis dari Bimasakti
A
A
A
Sindonews.com - Laga sengit dan ketat tersaji saat Pelita Jaya Energi-MP Jakarta berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2012-2013 Seri VI di DBL Arena Surabaya, Kamis (25/4). Kegagalan beberapa tembakan Bimasakti di detik-detik akhir membuat Pelita Jaya akhirnya mampu mengejar dan menang tipis 66-65.
Andy "Batam" yang turun sebagai starter dan bermain penuh di kuarter pertama menjadi dinamo serangan-serangan Pelita Jaya. Kinerja Batam benar-benar membuat pertahanan Bimasakti kocar-kacir. Batam mencetak 12 poin di kuarter pertama.
Tertinggal 20-17 di kuarter pertama, Bimasakti tidak pernah terburu-buru mengejar. Namun Bimasakti mulai memeragakan permainan cepat antara pemain dan operan-operan bola. Hasilnya, beberapa pemain selalu berhasil menemukan posisi terbuka untuk mencetak angka. Bimasakti menyamakan kedudukan 30 sama di kuarter kedua.
Sebuah tembakan tiga angka dari Heryanto Gunawan dan tembakan dari sisi kiri base line yang dilepaskan Gipsona Virgian saat laga menyisakan waktu tinggal 50 detik membawa Bimasakti unggul 65-61.
Namun dalam sebuah transisi serangan yang cepat, Batam dengan percaya diri melepaskan tembakan tiga angka yang memberi harapan bangkit bagi Pelita Jaya. Sebuah penetrasi dari Dimas Aryo Dewanto yang berujung menjadi assist kepada Ary Chandra di bawah ring akhirnya memastikan kemenangan Pelita Jaya.
Dengan total 23 poin, Batam menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya. Batam juga fantastis dengan raihan 13 rebound. Itu adalah double-double ke-14 sepanjang karirnya di NBL Indonesia.
Pada kubu Bimasakti, empat pemain mencetak poin dengan digit ganda. Yanuar 14 poin, Bima dan Gipsona masing-masing 13 poin, dan Heryanto 10 poin.
”Bukan sekali ini kami gagal menang karena tak bisa menjaga keunggulan pada detik-detik terakhir,” ungkap William Frazier Mc Cammon, head coach Bimasakti Nikko Steel Malang.
Pada laga sebelumnya, Satria Muda BritAma Jakarta berhasil menundukkan Tonga BSC Jakarta, 65-55. Poin terbanyak Satria Muda datang dari Faisal dan Frida yang masing-masing mencetak 12 poin. Gunawan menyusul dengan tambahan 11 poin.
Andy "Batam" yang turun sebagai starter dan bermain penuh di kuarter pertama menjadi dinamo serangan-serangan Pelita Jaya. Kinerja Batam benar-benar membuat pertahanan Bimasakti kocar-kacir. Batam mencetak 12 poin di kuarter pertama.
Tertinggal 20-17 di kuarter pertama, Bimasakti tidak pernah terburu-buru mengejar. Namun Bimasakti mulai memeragakan permainan cepat antara pemain dan operan-operan bola. Hasilnya, beberapa pemain selalu berhasil menemukan posisi terbuka untuk mencetak angka. Bimasakti menyamakan kedudukan 30 sama di kuarter kedua.
Sebuah tembakan tiga angka dari Heryanto Gunawan dan tembakan dari sisi kiri base line yang dilepaskan Gipsona Virgian saat laga menyisakan waktu tinggal 50 detik membawa Bimasakti unggul 65-61.
Namun dalam sebuah transisi serangan yang cepat, Batam dengan percaya diri melepaskan tembakan tiga angka yang memberi harapan bangkit bagi Pelita Jaya. Sebuah penetrasi dari Dimas Aryo Dewanto yang berujung menjadi assist kepada Ary Chandra di bawah ring akhirnya memastikan kemenangan Pelita Jaya.
Dengan total 23 poin, Batam menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya. Batam juga fantastis dengan raihan 13 rebound. Itu adalah double-double ke-14 sepanjang karirnya di NBL Indonesia.
Pada kubu Bimasakti, empat pemain mencetak poin dengan digit ganda. Yanuar 14 poin, Bima dan Gipsona masing-masing 13 poin, dan Heryanto 10 poin.
”Bukan sekali ini kami gagal menang karena tak bisa menjaga keunggulan pada detik-detik terakhir,” ungkap William Frazier Mc Cammon, head coach Bimasakti Nikko Steel Malang.
Pada laga sebelumnya, Satria Muda BritAma Jakarta berhasil menundukkan Tonga BSC Jakarta, 65-55. Poin terbanyak Satria Muda datang dari Faisal dan Frida yang masing-masing mencetak 12 poin. Gunawan menyusul dengan tambahan 11 poin.
(wbs)