Hatton yakin Murray sanggup curi sabuk Martinez
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia tinju kelas welter junior IBO dan IBF yang kini beralih profesi menjadi promotor, Ricky Hatton, menegaskan bahwa petinju kelas menengah, Martin Murray, tidak sekadar mencetak poin-poin ketika berhadapan dengan Sergio Martinez pada akhir pekan ini.
Murray, yang berasal dari Inggris, harus melakukan perjalanan ke Argentina untuk merebut sabuk WBC dari tangan Martinez di Buenos Aires, Sabtu (27/4) waktu setempat. Hatton, yang juga berasal dari Inggris, yakin jika Murray menghadapi petinju berusia 38 tahun itu dalam saat yang tepat. "Dalam konferensi pers di Argentina, dia tidak kagum (melihat lawannya), dia tidak hanya untuk mencetak angka-angka, saya belum melihat adanya ketakutan di mata Martin," cerocos Hatton kepada Manchester Evening News.
"Setiap juara harus segera menanggalkan gelarnya dalam suatu waktu. Mereka akan mendapatkan kekalahan dari pemain muda yang lapar dan menginginkan sedikit lebih banyak. Itu pernah menimpa dengan Kostya Tszyu, itu menimpa saya, hal itu terjadi dengan kita semua," jelas Hatton yang menggambarkan bahwa petinju gaek akan segera merelakan sabuknya kepada yang lebih muda. "Ini semua tentang waktu dan saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang tepat pada waktu yang tepat untuk Martin."
Murray, yang saat ini sudah berusia 30 tahun, tak pernah kalah dalam 26 pertarungan, sementara Martinez telah memenangkan 50 dari 54 pertarungan profesionalnya.
Murray, yang berasal dari Inggris, harus melakukan perjalanan ke Argentina untuk merebut sabuk WBC dari tangan Martinez di Buenos Aires, Sabtu (27/4) waktu setempat. Hatton, yang juga berasal dari Inggris, yakin jika Murray menghadapi petinju berusia 38 tahun itu dalam saat yang tepat. "Dalam konferensi pers di Argentina, dia tidak kagum (melihat lawannya), dia tidak hanya untuk mencetak angka-angka, saya belum melihat adanya ketakutan di mata Martin," cerocos Hatton kepada Manchester Evening News.
"Setiap juara harus segera menanggalkan gelarnya dalam suatu waktu. Mereka akan mendapatkan kekalahan dari pemain muda yang lapar dan menginginkan sedikit lebih banyak. Itu pernah menimpa dengan Kostya Tszyu, itu menimpa saya, hal itu terjadi dengan kita semua," jelas Hatton yang menggambarkan bahwa petinju gaek akan segera merelakan sabuknya kepada yang lebih muda. "Ini semua tentang waktu dan saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang tepat pada waktu yang tepat untuk Martin."
Murray, yang saat ini sudah berusia 30 tahun, tak pernah kalah dalam 26 pertarungan, sementara Martinez telah memenangkan 50 dari 54 pertarungan profesionalnya.
(nug)