Bermain imbang 0-0, Reading dan QPR turun kasta
A
A
A
Sindonews.com - Kompetisi Liga Inggris musim depan dipastikan tanpa Reading dan Queens Park Rangers. Pasalnya, kedua tim dipastikan terdegradasi musim ini setelah keduanya bermain imbang 0-0 di Madjeski Stadium, Minggu (28/4).
The Hoops lebih mendominasi jalannya pertandingan. Namun, mereka cuma memiliki punya dua shots on targer sepanjang pertandingan. Sedangkan Reading mendapatkan lima tendangan ke gawang.
Reading punya peluang bagus lewat Pavel Pogrebnyak. Namun, tendangan penyerang asal Rusia itu digagalkan oleh Jose Bosingwa di garis gawang.
Hingga pertandingan usai, tidak ada gol yang tercipta. Hanya meraih satu poin, kedua tim harus turun kasta dan bermain di divisi Championship musim depan.
QPR kini menempati posisi 19, sementara Reading di posisi 20. Keduanya sama-sama mengoleksi poin 25, tertinggal sembilan poin dari penghuni posisi 17, Aston Villa.
Dengan sisa tiga pertandingan menuju akhir musim, keduanya dipastikan tidak akan bisa melampaui posisi 18 yang merupakan posisi teratas dari zona degradasi.
Selama musim ini, QPR membeli sejumlah pemain bintang. Sayangnya, performa buruk di awal musim membuat mereka hanya mengoleksi empat kemenangan. Sementara sisanya mereka 13 kali seri dan 18 kali kalah.
Sementara Reading meraup lima kemenangan, 10 hasil imbang, dan 20 kali kalah
Kedua klub tersebut juga mengalami pergantian manajer. Mark Hughes yang memimpin QPR di awal musim digantikan oleh Harry Redknapp menjelang akhir musim. Sedangkan Reading mengganti Brian McDermott dengan Nigel Adkins yang sebelumnya menukangi Southampton pada Maret lalu.
The Hoops lebih mendominasi jalannya pertandingan. Namun, mereka cuma memiliki punya dua shots on targer sepanjang pertandingan. Sedangkan Reading mendapatkan lima tendangan ke gawang.
Reading punya peluang bagus lewat Pavel Pogrebnyak. Namun, tendangan penyerang asal Rusia itu digagalkan oleh Jose Bosingwa di garis gawang.
Hingga pertandingan usai, tidak ada gol yang tercipta. Hanya meraih satu poin, kedua tim harus turun kasta dan bermain di divisi Championship musim depan.
QPR kini menempati posisi 19, sementara Reading di posisi 20. Keduanya sama-sama mengoleksi poin 25, tertinggal sembilan poin dari penghuni posisi 17, Aston Villa.
Dengan sisa tiga pertandingan menuju akhir musim, keduanya dipastikan tidak akan bisa melampaui posisi 18 yang merupakan posisi teratas dari zona degradasi.
Selama musim ini, QPR membeli sejumlah pemain bintang. Sayangnya, performa buruk di awal musim membuat mereka hanya mengoleksi empat kemenangan. Sementara sisanya mereka 13 kali seri dan 18 kali kalah.
Sementara Reading meraup lima kemenangan, 10 hasil imbang, dan 20 kali kalah
Kedua klub tersebut juga mengalami pergantian manajer. Mark Hughes yang memimpin QPR di awal musim digantikan oleh Harry Redknapp menjelang akhir musim. Sedangkan Reading mengganti Brian McDermott dengan Nigel Adkins yang sebelumnya menukangi Southampton pada Maret lalu.
(dka)