Persija beri sinyal main kembali di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta memberikan isyaratkan dapat kembali bermain di Jakarta setelah Ketua Umum (Ketum) Persija, Ferry Paulus, menyatakan dua laga kandang Macan Kemayoran -julukan Persija- kontra Persiwa Wamena, Sabtu (1/6), dan Persipura Jayapura, Selasa (4/6), akan digelar di ibu kota.
Setelah selalu menjalani laga kandang usiran di Stadion Manahan, Solo, Persija kini mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian untuk bisa kembali mentas di Jakarta. Dua laga kandang kontra tim Papua yaitu Persiwa dan tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, mengawali kembali Persija bermain kandang sendiri.
Laga kontra Persiwa sendiri rencanaya akan digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta meski tanpa dihadiri penonton. Sementara saat Persija menjamu Boas Salossa dkk, akan diputar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Jika dipertandingan sebelumnya akan digelar tanpa penonton, untuk laga kandang kedua kemungkinan akan dihadiri The Jakmania, suporter fanatik Persija.
“Sebagai percobaan, Persija diperbolehkan menjamu Persiwa Wamena di Stadion Lebak Bulus. Sedangkan pada tanggal 4 Juni 2013, Persija melawan Persipura di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK),” tutur Ferry, Rabu (29/5/2013).
“Pertandingan mealawan Persiwa diperkirakan tanpa penonton. Tapi, kami masih berusaha agar pertandingan tersebut tetep bisa dihadiri suporter. Seementara saat menjamu Persipura, kami sudah dapat konfirmasi akan bermain di SUGBK,” sambung pria yang juga memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Villa 2000 tersebut.
Sinyal Persija bisa kembali bermain di Jakarta pun, disambut baik para petinggi The Jakmania. Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Lariko Ranggamone pun menghimbau, jika anggota-anggota harus menjadikan terusirnya Persija dalam beberapa pertandingan terakhir sebagai pelajaran.
“The Jakmania berjanji untuk bisa menjaga keamanan Jakarta. Kami mengimbau kepada seluruh anggota untuk tidak berbuat kericuhan sekecil apapun. Hal itu dilakukan, agar Persija bisa ditonton oleh pendukungnya dengan jaminan keamanan,” jelas Lariko.
Setelah selalu menjalani laga kandang usiran di Stadion Manahan, Solo, Persija kini mendapatkan lampu hijau dari pihak kepolisian untuk bisa kembali mentas di Jakarta. Dua laga kandang kontra tim Papua yaitu Persiwa dan tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, mengawali kembali Persija bermain kandang sendiri.
Laga kontra Persiwa sendiri rencanaya akan digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta meski tanpa dihadiri penonton. Sementara saat Persija menjamu Boas Salossa dkk, akan diputar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Jika dipertandingan sebelumnya akan digelar tanpa penonton, untuk laga kandang kedua kemungkinan akan dihadiri The Jakmania, suporter fanatik Persija.
“Sebagai percobaan, Persija diperbolehkan menjamu Persiwa Wamena di Stadion Lebak Bulus. Sedangkan pada tanggal 4 Juni 2013, Persija melawan Persipura di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK),” tutur Ferry, Rabu (29/5/2013).
“Pertandingan mealawan Persiwa diperkirakan tanpa penonton. Tapi, kami masih berusaha agar pertandingan tersebut tetep bisa dihadiri suporter. Seementara saat menjamu Persipura, kami sudah dapat konfirmasi akan bermain di SUGBK,” sambung pria yang juga memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Villa 2000 tersebut.
Sinyal Persija bisa kembali bermain di Jakarta pun, disambut baik para petinggi The Jakmania. Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Lariko Ranggamone pun menghimbau, jika anggota-anggota harus menjadikan terusirnya Persija dalam beberapa pertandingan terakhir sebagai pelajaran.
“The Jakmania berjanji untuk bisa menjaga keamanan Jakarta. Kami mengimbau kepada seluruh anggota untuk tidak berbuat kericuhan sekecil apapun. Hal itu dilakukan, agar Persija bisa ditonton oleh pendukungnya dengan jaminan keamanan,” jelas Lariko.
(akr)