Canelo diultimatum Presiden WBC

Sindonews.com - Saul "Canelo" Alvarez diberi ultimatum selama empat hingga lima hari ke depan untuk melepas salah satu sabuk juaranya. Ultimatum itu disampaikan secara langsung oleh Presiden WBC, Jose Sulaiman, ketika melakukan persidangan dengan pihak Canelo di Mesxico City, Selasa (28/5) waktu setempat.

Menurut Sulaiman, WBC tidak pernah mengizinkan Canelo untuk melakukan pertarungan unifikasi gelar kelas menengah junior atau welter super melawan Austin Trout pada 20 April lalu. Sulaiman menambahkan bahwa laga itu dinilai sebagai laga mempertahankan gelar WBC milik Canelo. Selain itu, dipaparkan pula jika kekuasaan Canelo terhadap sabuk WBC diperpanjang hingga batas waktu dia untuk melepas sabuk WBA-nya.

"Saya terkejut, Saul masih belum mengatakan gelar mana yang akan ia pertahankan," kata Sulaiman, dikutip Fight News.

"Dengan keseluruhan tahun sebagai juara WBC, termasuk semua dukungan yang ia terima dari organisasi kami, dia seharusnya menghormati kami. Jika dia ingin pergi, tidak ada masalah, tetapi dia harus memutuskan untuk bertahan di organisasi yang mana."

Untuk saat ini, WBC berharap Alvarez tetap bertahan bersama mereka, dan menerima kenyataan bahwa WBC tidak menerima pertarungan unifikasi yang telah dijalaninya.