Lawan Pacquiao, Rios: Saya akan kejutkan dunia
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia kelas ringan WBA, Brandon Rios telah mendengar kritikan yang menyebutkan bahwa dia akan dengan mudah dikalahkan oleh raja tinju Filipina, Manny Pacquiao, ketika mereka bertemu pada 24 November di Makau.
Secara singkat Rios menyahut bahwa itu bukanlah hal yang baru baginya. "Para pengamat mengatakan, 'Brandon tidak bagus, Brandon hanya petinju satu- dimensi, ia hanya datang untuk melawan, tidak ada gerakan kepala, ia menerima banyak pukulan... bla.. bla.. bla..," tandas Rios.
Kendati berposisi sebagai underdog dalam pertarungan melawan Pacquiao, Rios bertekad untuk membuktikan jika kritikan itu salah. "Saya akan melangkah ke sana dan mengejutkan dunia, dan menunjukkan kepada dunia bahwa saya petinju yang terbaik, dan ketika saya memiliki yang terbaik di depan saya, maka saya akan mengeluarkan semua yang terbaik dalam diri saya," sambung petinju berusia 27 tahun.
Pemilik julukan Bam Bam tersebut, menegaskan, dirinya akan dalam kondisi 100 persen siap tempur, dan siap membungkam mulut para pengamat. Dalam menghadapi Pacquiao, Rios tidak berencana untuk mengubah gaya tinju agresifnya.
"Saya akan melakukan apa yang selalu saya lakukan, dan berlaga dengan cara bertinju yang biasa saya lakukan," kata Rios. "Saya selalu datang untuk bertarung. Saya selalu datang untuk mendapatkan kemenangan."
Baik Rios maupun Pacquiao memiliki modal kekalahan di pertandingan terakhirnya. Rios menderita kekalahan angka mutlak ketika bertarung memperebutkan gelar interim WBO dengan Mike Alvarado, 30 Maret lalu. Sementara, Pacquiao mengalami kekalahan yang lebih menyakitkan. Petinju berusia 34 tahun itu di- KO legenda Meksiko, Juan Manuel Marquez, Desember tahun lalu.
Secara singkat Rios menyahut bahwa itu bukanlah hal yang baru baginya. "Para pengamat mengatakan, 'Brandon tidak bagus, Brandon hanya petinju satu- dimensi, ia hanya datang untuk melawan, tidak ada gerakan kepala, ia menerima banyak pukulan... bla.. bla.. bla..," tandas Rios.
Kendati berposisi sebagai underdog dalam pertarungan melawan Pacquiao, Rios bertekad untuk membuktikan jika kritikan itu salah. "Saya akan melangkah ke sana dan mengejutkan dunia, dan menunjukkan kepada dunia bahwa saya petinju yang terbaik, dan ketika saya memiliki yang terbaik di depan saya, maka saya akan mengeluarkan semua yang terbaik dalam diri saya," sambung petinju berusia 27 tahun.
Pemilik julukan Bam Bam tersebut, menegaskan, dirinya akan dalam kondisi 100 persen siap tempur, dan siap membungkam mulut para pengamat. Dalam menghadapi Pacquiao, Rios tidak berencana untuk mengubah gaya tinju agresifnya.
"Saya akan melakukan apa yang selalu saya lakukan, dan berlaga dengan cara bertinju yang biasa saya lakukan," kata Rios. "Saya selalu datang untuk bertarung. Saya selalu datang untuk mendapatkan kemenangan."
Baik Rios maupun Pacquiao memiliki modal kekalahan di pertandingan terakhirnya. Rios menderita kekalahan angka mutlak ketika bertarung memperebutkan gelar interim WBO dengan Mike Alvarado, 30 Maret lalu. Sementara, Pacquiao mengalami kekalahan yang lebih menyakitkan. Petinju berusia 34 tahun itu di- KO legenda Meksiko, Juan Manuel Marquez, Desember tahun lalu.
(nug)