Managemen PSM dan pemain segera bertemu
Jum'at, 31 Mei 2013 - 16:28 WIB

Managemen PSM dan pemain segera bertemu
A
A
A
Sindonews.com -- Managemen PSM dan para pemain segera akan melakukan pertemuan, untuk membahas krisis finansial yang saat ini membelit skuad Juku Eja.
Pertemuan tersebut diharapkan bisa membawa angin segar buat klub Ayam Jantan dari Timur ini, karena permasalahan finansial ini membuat klub asuhan pelatih Petar Segrt kehilangan waktu latihan untuk mempersiapkan diri menjalani laga melawan Persebaya Surabaya 13 Juni mendatang, karena para pemain harus mogok latihan gara-gara gaji yang tak kunjung dibayarkan.
Pertemuan ini akan digagas karena para punggawa Pasukan Ramang berencana untuk menemui ketua umum PSM Sadikin Aksa yang selama ini belum mereka lihat. Mereka ingin mempertanyakan apa kendala pihak managemen hingga para pemain terkesan tak diperhatikan. Namun saat ini pihak managemen sementara akan mengurus pertemuan mereka.
Melalui media officer PSM Andi Widya Swadzwina mengatakan bahwa, rencana pemain untuk menemui Ketua Umum PSM telah dibicarakan, sementara ini kami mencari waktu kosong agar bisa bertemu dengan pemain. "Pak Sadikin sudah mengetahui rencana pemain dan dia sementara mengatur jadwal agar tidak bertepatan dengan urusannya yang lain," kata dia.
Wina, sapaan akrabnya juga menambahkan, jika pihak manajemen masih terus bekerja dan mengupayakan untuk membayarkan gaji pemain. Sehingga manajemen berharap agar pemain bisa bersabar dan memberikan kesempatan kepada manajemen untuk menyelesaikan persoalan lainnya. "Yang pastinya pihak manajemen masih tengah berusaha untuk membayarkan gaji pemain," pungkasnya.
Akibat permasalahan gaji tersebut persiapan klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini terhambat. Apalagi nantinya PSM harus bekerja keras saat menjalani dua pertandingan tandang. Dan kedua klub yang akan dihadapinya tak bisa dipandang sebelah mata yakni Persebaya 1927 dan Bontang Fc. Bukan hanya itu laga ini sekaligus pertandingan penting agar di akhir putaran pertama Indonesia Primer League (IPL) musim ini bisa naik ke peringkat tiga besar klasemen sementara.
Sementara itu Andi Oddang dkk berharap agar Sadikin Aksa yang lebih banyak menetap di Jakarta untuk menjalankan usahanya bisa menemui pemain agar masalah di tim Ayam Jantan dari Timur ini bisa diatasi. Para pemainpun telah mencoba berkumunikasi dengan Sadikin, namun belum bisa mewujudkan niatnya tersebut. "Kami berharap beliau (Sadikin) bisa untuk meluangkan waktunya untuk bertemu dengan pemain agar masalah yang kami hadapi bisa menemukan jalan keluar," ungkapnya.
Pemain senior PSM ini menilai, sikap cuek yang dilakukan pihak manajemen dan Ketua Umum telah dirasakan pemain, dimana sejak skuad Pasukan Ramang dikontrak. Sadikin tak sekalipun melihat kondisi pemain. "Petinggi PSM belum pernah menemui kami, padahal kami berharap dia bisa ada untuk mempertanyakan masalah yang dialami tim termasuk memberikan penjelasan kepada kami penyebab keterlambatan gaji pemain," keluhnya.
Pertemuan tersebut diharapkan bisa membawa angin segar buat klub Ayam Jantan dari Timur ini, karena permasalahan finansial ini membuat klub asuhan pelatih Petar Segrt kehilangan waktu latihan untuk mempersiapkan diri menjalani laga melawan Persebaya Surabaya 13 Juni mendatang, karena para pemain harus mogok latihan gara-gara gaji yang tak kunjung dibayarkan.
Pertemuan ini akan digagas karena para punggawa Pasukan Ramang berencana untuk menemui ketua umum PSM Sadikin Aksa yang selama ini belum mereka lihat. Mereka ingin mempertanyakan apa kendala pihak managemen hingga para pemain terkesan tak diperhatikan. Namun saat ini pihak managemen sementara akan mengurus pertemuan mereka.
Melalui media officer PSM Andi Widya Swadzwina mengatakan bahwa, rencana pemain untuk menemui Ketua Umum PSM telah dibicarakan, sementara ini kami mencari waktu kosong agar bisa bertemu dengan pemain. "Pak Sadikin sudah mengetahui rencana pemain dan dia sementara mengatur jadwal agar tidak bertepatan dengan urusannya yang lain," kata dia.
Wina, sapaan akrabnya juga menambahkan, jika pihak manajemen masih terus bekerja dan mengupayakan untuk membayarkan gaji pemain. Sehingga manajemen berharap agar pemain bisa bersabar dan memberikan kesempatan kepada manajemen untuk menyelesaikan persoalan lainnya. "Yang pastinya pihak manajemen masih tengah berusaha untuk membayarkan gaji pemain," pungkasnya.
Akibat permasalahan gaji tersebut persiapan klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini terhambat. Apalagi nantinya PSM harus bekerja keras saat menjalani dua pertandingan tandang. Dan kedua klub yang akan dihadapinya tak bisa dipandang sebelah mata yakni Persebaya 1927 dan Bontang Fc. Bukan hanya itu laga ini sekaligus pertandingan penting agar di akhir putaran pertama Indonesia Primer League (IPL) musim ini bisa naik ke peringkat tiga besar klasemen sementara.
Sementara itu Andi Oddang dkk berharap agar Sadikin Aksa yang lebih banyak menetap di Jakarta untuk menjalankan usahanya bisa menemui pemain agar masalah di tim Ayam Jantan dari Timur ini bisa diatasi. Para pemainpun telah mencoba berkumunikasi dengan Sadikin, namun belum bisa mewujudkan niatnya tersebut. "Kami berharap beliau (Sadikin) bisa untuk meluangkan waktunya untuk bertemu dengan pemain agar masalah yang kami hadapi bisa menemukan jalan keluar," ungkapnya.
Pemain senior PSM ini menilai, sikap cuek yang dilakukan pihak manajemen dan Ketua Umum telah dirasakan pemain, dimana sejak skuad Pasukan Ramang dikontrak. Sadikin tak sekalipun melihat kondisi pemain. "Petinggi PSM belum pernah menemui kami, padahal kami berharap dia bisa ada untuk mempertanyakan masalah yang dialami tim termasuk memberikan penjelasan kepada kami penyebab keterlambatan gaji pemain," keluhnya.
(wbs)