Petar tiba di Makassar
A
A
A
Sindonews.com-- Pelatih PSM Petar Segrt, akhirnya tiba di Makassar, setelah hampir tiga pekan meninggalkan skuadnya untuk memperpanjang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) nya di Jerman.
Selain memperpanjang Kitas, pelatih berdarah Kroasia ini juga berencana melakukan operasi pada kakinya yang membuat pelatih ini harus gantung sepatu dari persepak bolaan yang dilakoninya. Hingga dirinya memutuskan untuk menjadi juru arsik sebuah tim.
Melalui media offecer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, dirinya baru mengetahui arsitek PSM tersebut akan ke Makassar dengan cara berkomunikasi lewat email. "Hari ini dia (Petar) sudah di Makassar, emailku baru dibalas. Sekarang sudah di Singapura sementara menunggu pesawat ke Jakarta," kata dia saat dikonfirmasi.
Wanita yang akrab disapa Wina ini juga mengatakan, terkait persoaln gaji sampai hari ini diusahakan agar bisa dipertemukan antara pemain dan managemen. "Belum ada waktu pastinya, kan sekarang masih dikomunikasikan. Kalau ada infonya pasti kabarkan," ungkapnya.
Sebelumya, Petar juga membatalkan rencana operasi kakinya karena berbagai persoalan yang melanda skuad yang ditukanginya selama hampir dua tahun ini. Dua permasalahan besar yakni hengkangnya bomber andalannya Ilija Spasojevic ke Mitra Kukar dan krisis finansial yang mengakibatkan Andi Oddang dkk harus mogok latihan di tengah persiapannya menjalani dua laga tandang 13 dan 16 Juni mendatang.
Sementara itu mantan pemain PSM Dony Pattinasarany mengatakan memang kehadiran Petar saat ini sangatlah dibutuhkan oleh klub PSM. Karena pasti
kehadiran pelatih di tengah-tengah polemik seperti ini akan memberikan dampak tersendiri. "Saat ini PSM memang dilanda berbagai polemik. Jadi Petar sebagai pelatih harus mendampingi pemain dan klub yang dibelanya, jangan malah pergi disaat seperti ini," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, mudah-mudahan permasalahan yang dihadapi klub yang pernah dia bela cepat terselesaikan secepatnya. "Karena pasti hal ini juga menghambat prestasi PSM, bukan hanya itu kita juga berharap agar musim depan sudah bisa berkompetisi di ISL," ujarnya.
Selain memperpanjang Kitas, pelatih berdarah Kroasia ini juga berencana melakukan operasi pada kakinya yang membuat pelatih ini harus gantung sepatu dari persepak bolaan yang dilakoninya. Hingga dirinya memutuskan untuk menjadi juru arsik sebuah tim.
Melalui media offecer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, dirinya baru mengetahui arsitek PSM tersebut akan ke Makassar dengan cara berkomunikasi lewat email. "Hari ini dia (Petar) sudah di Makassar, emailku baru dibalas. Sekarang sudah di Singapura sementara menunggu pesawat ke Jakarta," kata dia saat dikonfirmasi.
Wanita yang akrab disapa Wina ini juga mengatakan, terkait persoaln gaji sampai hari ini diusahakan agar bisa dipertemukan antara pemain dan managemen. "Belum ada waktu pastinya, kan sekarang masih dikomunikasikan. Kalau ada infonya pasti kabarkan," ungkapnya.
Sebelumya, Petar juga membatalkan rencana operasi kakinya karena berbagai persoalan yang melanda skuad yang ditukanginya selama hampir dua tahun ini. Dua permasalahan besar yakni hengkangnya bomber andalannya Ilija Spasojevic ke Mitra Kukar dan krisis finansial yang mengakibatkan Andi Oddang dkk harus mogok latihan di tengah persiapannya menjalani dua laga tandang 13 dan 16 Juni mendatang.
Sementara itu mantan pemain PSM Dony Pattinasarany mengatakan memang kehadiran Petar saat ini sangatlah dibutuhkan oleh klub PSM. Karena pasti
kehadiran pelatih di tengah-tengah polemik seperti ini akan memberikan dampak tersendiri. "Saat ini PSM memang dilanda berbagai polemik. Jadi Petar sebagai pelatih harus mendampingi pemain dan klub yang dibelanya, jangan malah pergi disaat seperti ini," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, mudah-mudahan permasalahan yang dihadapi klub yang pernah dia bela cepat terselesaikan secepatnya. "Karena pasti hal ini juga menghambat prestasi PSM, bukan hanya itu kita juga berharap agar musim depan sudah bisa berkompetisi di ISL," ujarnya.
(wbs)