Demi bungkam Froch, Cleverly bersedia turun kelas
A
A
A
Sindonews.com - Juara kelas berat ringan versi WBO, Nathan Cleverly, tidak keberatan untuk turun ke kelas menengah super untuk menantang juara WBA/IBF, Carl Froch. Di waktu sebelumnya, Cleverly juga pernah menantang Froch, namun petinju berusia 35 tahun itu menolak, karena ogah naik kelas berat ringan.
Kini, apabila Froch kembali menolak untuk bertarung di kelas berat ringan, maka Cleverly bersedia turun ke bawah untuk bertarung di kelas menengah super. Keinginan besar Cleverly untuk bertemu dengan Froch itu tampaknya juga dipicu dari klaim Froch, yang menyebutkan bahwa hanya dia dan Lennox Lewis saja petinju terbaik di Inggris, setelah dia berhasil mengalahkan Mikkel Kessler pada akhir pekan lalu.
"Saya tahu saya bisa mengalahkan Froch jadi saya lebih dari senang bergerak ke divisi lebih bawah untuk menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa kulakukan," ucap Cleverly kepada Wales Online. "Itu akan sulit bagi saya untuk bergerak ke bawah, tapi itu suatu pengorbanan, saya bersedia untuk mengambil dan membuat laga ini terjadi."
"Carl sedikit terbawa dengan kesuksesan dan mengarah ke kesombongan. Dia menyatakan bahwa dirinya adalah yang terbaik petinju pound-to-pound terbaik Inggris bersama Lennox Lewis. Itu benar-benar sangat tidak sopan dan menyinggung petinju-petinju besar lain seperti Joe Calzaghe dan Ricky Hatton."
Kini, apabila Froch kembali menolak untuk bertarung di kelas berat ringan, maka Cleverly bersedia turun ke bawah untuk bertarung di kelas menengah super. Keinginan besar Cleverly untuk bertemu dengan Froch itu tampaknya juga dipicu dari klaim Froch, yang menyebutkan bahwa hanya dia dan Lennox Lewis saja petinju terbaik di Inggris, setelah dia berhasil mengalahkan Mikkel Kessler pada akhir pekan lalu.
"Saya tahu saya bisa mengalahkan Froch jadi saya lebih dari senang bergerak ke divisi lebih bawah untuk menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa kulakukan," ucap Cleverly kepada Wales Online. "Itu akan sulit bagi saya untuk bergerak ke bawah, tapi itu suatu pengorbanan, saya bersedia untuk mengambil dan membuat laga ini terjadi."
"Carl sedikit terbawa dengan kesuksesan dan mengarah ke kesombongan. Dia menyatakan bahwa dirinya adalah yang terbaik petinju pound-to-pound terbaik Inggris bersama Lennox Lewis. Itu benar-benar sangat tidak sopan dan menyinggung petinju-petinju besar lain seperti Joe Calzaghe dan Ricky Hatton."
(nug)