Ketua PSM harus turun tangan

Minggu, 02 Juni 2013 - 18:22 WIB
Ketua PSM harus turun...
Ketua PSM harus turun tangan
A A A
Sindonews.com -- Ketua Umum PSM Sadikin Aksa, diminta untuk turun tangan dalam menyelesaikan krisis finansial skuad Juku Eja saat ini hingga mengakibatkan para pemain melakukan aksi mogok.

Pengamat sepakbola Makassar, Subandi Bachtiar mengatakan, memang seharusnya ketua umum PSM menangani krisis finansial yang saat ini semakin membelit skuad asuhan Pelatih Segrt ini. "Pengelolahlah (managemen) harus mencarikan pinjaman sebagai bentuk tanggung jawabnya, jangan jadi manager kalau cuma gaya dan mau populer," kata dia pada KORAN SINDO.

Sampai hari ini, para punggawa Pasukan Ramang masih melakukan aksi mogok latihan. Karena gaji mereka belum dibayarkan selama dua bulan, bukan hanya itu keberadaan pelatih PSM saat ini juga belum bisa membantu membujuk Andi Oddang dkk untuk melakukan latihan persiapan melawan Persebaya 1927, 13 Juni mendatang.

Subandi juga mengatakan, jika dibiarkan dan menunggu kucuran dana konsrsium itu susah. Lebih bagus bubarkan saja PSM kemudian kembali ke divisi utama. "Tidak jadi masalah, asal PSM tetap kembali ke pengurus lama, jalan terakhirnya adalah loby gubernur dan wali kota untuk membantu PSM," ungkapnya.

Sebelumnya, Petar Segrt saat baru saja tiba di Makassar langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah pemain untuk membahas kapan aksi mogok mereka akan diselesaikan, namun pertemuan tersebut masih mendapatkan jalan buntuh, para punggawa Pasukan Ramang tetap pada pendiriannya untuk melakukan aksi mogok hingga gaji mereka dibayar.

Bukan hanya itu, para pemain juga beralasan, jangan sampai hal ini menjadi kejadian pada musim sebelumnya, yakni para pemain mengalami pemotongan gaji hingga empat bulan. Serta janji bonus empat kemenangan juga harus dibayarkan.

Pelatih Segrt mengatakan, dirnya meminta untuk kembali latihan, sambil menunggu pertemuan dengan ketua PSM Sadikin Aksa. Namun pemain tetap pada pendirian untuk bertemu Sadikin sebelum kembali berlatih. "Dengan kondisi ini sangat sulit bekerja profesional. Disisi lain sangat mengerti kebutuhan pemain. Tapi disisi lain sangat kecewa pemain mogok dan sampai saat ini belum ada solusi cepat yang dihasilkan," ungkapnya.

Sementara itu, Media officer PSM, Andi Widya Syahdzwina mengatakan, saat ini pelatih PSM Petar Segrt sementara membicarakan tuntutan para pemain. "Semalam coach Petar meeting degan pak Rully. Dan masih membahas soal mogok pemain. Petar menyampaikan hasil meetingnya dengan pemain. Bahwa pemain tetap mau mogok latihan dan bertanding sampai pak sadikin mau ketemu dengan mereka," ungkapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)